Dinas PMD Hadiri Fasilitasi Pelaporan Inventarisasi Swadaya Murni di Kecamatan Sawan
Buleleng, 30 Oktober 2024 – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, melalui Bidang Lembaga Kemasyarakatan Desa, Adat dan Usaha Ekonomi Masyarakat (LKDA UEM) yang diwakili oleh Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM), Dewa Nyoman Suarjana Putra, turut menghadiri kegiatan Fasilitasi Laporan Inventarisasi Swadaya Murni dan Bantuan Penunjang Pembangunan Masyarakat Desa se-Kecamatan Sawan. Kegiatan yang diadakan di ruang rapat Kantor Camat Sawan ini dipimpin oleh Kasi Pembangunan Kecamatan Sawan yang bertindak mewakili Camat Sawan.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Kasi Pelayanan dari 14 desa dan para Kepala Dusun se-Kecamatan Sawan. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk menyamakan pemahaman terkait pendataan kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat dan dukungan bantuan pembangunan, sesuai dengan Juknis Swadaya Murni dan Penunjang dari Provinsi Bali tahun 2019.
Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa pelaporan Inventarisasi Swadaya Murni dan Bantuan Penunjang Pembangunan untuk 14 desa di Kecamatan Sawan sudah memasuki triwulan III dan telah direkap di tingkat kabupaten. Namun, masih terdapat beberapa poin yang perlu dievaluasi agar pelaporan dapat berjalan lebih akurat.
Selain itu, para peserta diingatkan untuk memahami dan mengklasifikasikan kegiatan secara benar sebelum mengisi formulir laporan. Kegiatan partisipatif masyarakat dan yang mendapat bantuan penunjang harus dipisahkan dengan tepat, khususnya antara kegiatan yang bersifat fisik dan non-fisik. Sebagian besar peserta masih mengalami kesulitan dalam mengkategorikan kegiatan ini, sehingga Dewa Nyoman Suarjana Putra kembali memberikan penjelasan rinci terkait klasifikasi yang tepat.
Melalui forum ini, diharapkan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi dapat terdokumentasi dengan baik melalui Inventarisasi Swadaya Murni dan Penunjang Pembangunan. Tingkat partisipasi masyarakat yang terekam dalam pelaporan ini berfungsi sebagai indikator penting bagi pengembangan desa serta menentukan dukungan bantuan dari pemerintah maupun pihak lain.
Penjelasan tentang pentingnya data dan pelaporan yang akurat ini diharapkan dapat membantu setiap desa dalam menyusun laporan sesuai petunjuk teknis, sehingga dapat menggambarkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan secara efektif.
