Buleleng, 4 November 2024 – Bidang Lembaga Kemasyarakatan Desa, Adat, dan Usaha Ekonomi Masyarakat (LKDA-UEM) Dinas PMD Kabupaten Buleleng, yang diwakili oleh Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM), Dewa Nyoman Suarjana Putra dan Ngurah Putu Adnyana, melaksanakan kegiatan Identifikasi dan Inventarisasi Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) sebagai bagian dari persiapan lomba TTG tingkat Provinsi Bali tahun 2025.
Pada tahap pertama di tahun ini, kegiatan identifikasi menyasar 8 desa dari 6 kecamatan di Kabupaten Buleleng. Proses pelaksanaan dilakukan pada tanggal 4 hingga 11 November 2024, dengan hari pertama menyambangi dua desa, yakni:
1. Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak – Inventor Putu Dedy Wihartama Griadhi mempresentasikan inovasinya berupa alat IoT Pengatur Suhu Kandang Ternak, yang dirancang untuk menjaga suhu kandang secara otomatis guna meningkatkan kenyamanan dan produktivitas ternak.
2. Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt – Inventor I Putu Pandu Setiawan menampilkan alat inovatif Buleleng de Alcoholik (BULDE), sebuah perangkat pengolah anggur wine bebas alkohol (0%) yang memanfaatkan potensi buah anggur lokal Buleleng.
Kegiatan identifikasi ini bertujuan menyeleksi 8 inovator terbaik yang akan diinventarisasi. Dari hasil penilaian tersebut, dua inventor unggulan dengan kategori Inovasi dan Unggulan akan dipilih untuk mewakili Kabupaten Buleleng dalam lomba TTG tingkat Provinsi Bali pada tahun 2025.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong inovasi pemanfaatan teknologi tepat guna di tingkat desa, yang tidak hanya relevan tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen Dinas PMD Kabupaten Buleleng untuk mendukung pengembangan teknologi di sektor ekonomi desa, guna meningkatkan kesejahteraan dan daya saing desa di tingkat provinsi.