0362 - 22488
pmdbuleleng@gmail.com
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Dinas PMD Mengikuti Rapat Evaluasi Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Buleleng Tri Wulan II Tahun 2022

Admin dispmd | 07 Juli 2022 | 102 kali

Sekdis PMD Kabupaten Buleleng I Made Dwi Adnyana menghadiri acara Rapat Evaluasi Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Buleleng Tri Wulan II Tahun 2022, yang bertempat di Ruang Rapat Unit IV Setda Kabupaten Buleleng, Kamis (7/7).


Rapat dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng selaku Sekretaris Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Buleleng, serta dihadiri oleh Perwakilan dari OJK Provinsi Bali Bpk. I Nyoman Hermawan, Deputi Direktur Manajemen didampingi oleh Kabag Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi Daerah, Bpk. Putu Arya Setianta, perwakilan OPD terkait dan pihak Perbankan.


Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng menyampaikan secara umum 3 program TPAKD yang meliputi zona Literasi dan Inklusi Keuangan (Pilot Project Pedagang Pasar Banyuasri), Digitalisasi Akses Keuangan (website SIAK-B) dan Gerakan Buleleng Menabung (Bank Sampah Unit/ BSU, dan SimPel/ Simpanan Pelajar) pada Tri Wulan II Tahun 2022 ini sudah memenuhi target. Namun demikian, masih perlu ada beberapa penyempurnaan di ketiga program TPAKD tersebut.


Dari perwakilan OJK Provinsi Bali memberikan beberapa masukan untuk perbaikan dan peningkatan pelaksanaan program kedepan dan beberapa informasi terkait dengan adanya TPAKD Awards. Beberapa hal yang menjadi masukan OJK Provinsi Bali antara lain :

1. Tambahan data inklusi terkait dengan lembaga jasa keuangan baik tabungan maupun kredit.

2. Terkait dengan Digitalisasi Akses Keuangan, pada website SIAK-B agar ditambahkan produk-produk jasa lembaga keuangan dan tambahan informasi produk layanan.

3. Terkait dengan Gerakan Buleleng Menabung sudah dilakukan namun agar dilakukan pemantapan agar lebih baik lagi.

4. Diharapkan juga bantuan kepada Perbankan dalam menyukseskan Program OJK yaitu Program Kreasi Muda (Kejar Generasi Muda) yang menyasar generasi muda umur 18-30 tahun untuk gemar menabung.