Sekdis PMD Kabupaten Buleleng, I Made Dwi Adnyana, S.STP., M.AP. hari ini (Rabu, 6 April 2022) mengikuti Webinar Nasional dengan topik "Berinvestasi Dalam Pengendalian Tembakau Untuk Menghentikan TBC", untuk mendukung upaya percepatan eliminasi TBC pada Tahun 2030 sebagaimana amanat Perpres No. 67 Tahun 2021. Kegiatan Webinar ini merupakan kegiatan bersama Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) seluruh Indonesia dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Asia Pacific Cities Alliance for Health and Development (APCAT).
Kegiatan dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagai Keynote Speaker dan materi disampaikan oleh beberapa Narasumber antara lain :
- Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd. Direktur Jenderal Pembangunan Daerah, Kemendagri yang diwakili oleh Bpk. Arifin Hutagalung;
- dr. Maria Endang Sumiwi, MPH Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat, Kemenkes;
- dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati Bupati Sragen; dan
- Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc. Sp. P(K) Persatuan Dokter Paru Indonesia.
Selanjutnya acara sambutan yang disampaikan oleh dr. H. M. Subuh, MPPM., selaku Ketua Umum ADINKES, dilanjutkan dengan sambutan oleh Dr. N. Paranietharan, selaku WHO Representative to Indonesia, serta Tara Singh Bam, MPH, Ph.D., selaku Director, International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (The UNION).
Tantangan dalam eliminasi TB yakni diantaranya kondisi Indonesia yang berada pada peringkat ke-3 dengan beban TB tertinggi di dunia setelah negara India dan Cina, pengobatan TBC yang membutuhkan waktu cukup lama dengan hitungan bulan, estimasi 842 ribu kasus baru (WHO Global Report 2018) dan 53% dari kasus baru tersebut yang diobati dan terlaporkan, serta kasus kematian akibat TBC di Indonesia sebanyak 302 jiwa setiap harinya.
Dalam Arahannya, Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa Percepatan eliminasi TBC harus dilakukan bersama dengan semua pihak untuk dapat mewujudkan Generasi Sehat, Indonesia Unggul. Kemendagri juga telah mengeluarkan kebijakan untuk pengendalian TBC bagi Pemda dan juga memasukkan rekening belanja pada Aplikasi SIPD untuk penganggaran di Tahun 2023.