Dinas PMD Kabupaten Buleleng melalui Bidang LKDA UEM hari ini mendampingi kegiatan Penilaian Lapangan Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Bali Tahun 2022 oleh Tim Penilai Lomba TTG Tingkat Provinsi Bali dan anggota, bertempat di Sekretariat Kelompok Bank Sampah Induk Rumah Plastik, Desa Petandakan Kecamatan Buleleng. Kamis, 2 Juni 2022.
Dinas PMD Kabupaten Buleleng hadir pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Bidang LKDA UEM bersama dengan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat dan staf, serta hadir dari unsur Kecamatan Buleleng, Kaur Perencanaan Desa Petandakan, Ketua Kelompok Bank Sampah Induk Rumah Plastik Bapak Putu Eka Darmawan dan anggota.
Acara penilaian dibuka dengan sambutan dan arahan dari Kepala Dinas PMD Kabupaten Buleleng yang disampaikan oleh Kepala Bidang LKDA UEM Ibu Ni Ketut Ariattini, SE., sekaligus memberikan ucapan selamat datang bagi Tim Penilai, serta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kelompok Bank Sampah Induk Rumah Plastik Desa Petandakan atas kesediaannya untuk mewakili Kabupaten Buleleng dalam Lomba TTG Tingkat Provinsi Bali Tahun 2022. Dinas PMD mendukung sepenuhnya pengembangan TTG unggulan yang telah dikembangkan dan berharap proses penilaian agar berjalan dengan lancar.
Selanjutnya paparan dari Ketua Kelompok Bank Sampah Induk Rumah Plastik, dengan judul TTG “Alat Pencacah Sampah Plastik” yang masuk dalam kategori TTG Unggulan. Ketua kelompok menyampaikan secara langsung dihadapan Tim Penilai mengenai ide penciptaan alat, proses perakitan alat, cara penggunaan, biaya investasi yang diperlukan, dampak yang ditimbulkan dari temuan TTG Unggulan ini yaitu pemberdayaan kepada masyarakat, baik secara langsung yaitu para pekerja rumah plastik yang terdiri dari orang-orang yang tidak lulus sekolah dasar dan ibu-ibu rumah tangga, dan pemberdayaan secara tidak langsung yaitu adanya bank-bank sampah binaan dari rumah plastik yang secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Disamping itu rumah plastik juga sudah bekerja sama dengan brand-brand besar seperti Danone dan Unilever dalam hal penyaluran barang hasil cacahan serta dengan salah satu UMKM lokal dalam rangka support hasil cacahan untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan meja, kursi, dan produk kreatif lainnya.
Teknologi Tepat Guna Alat Pencacah Sampah Plastik ini merupakan alat yang dikembangkan oleh Kelompok Bank Sampah Induk Rumah Plastik berdasarkan pengalaman perbaikan dari mesin-mesin pencacah sampah plastik yang telah ada, dimana rangkaian mesin ini lebih sempurna dengan kapasitas yang cukup tinggi yaitu hasil cacahan 500 Kg/Jam. Disamping itu alat ini juga telah terintegrasi dengan bak pembilasan dan pengering yang dilakukan dalam satu rangkaian sampai dengan hasil cacahan dikemas dalam wadah kapasitas 25 Kg, sehingga hasil cacahan bersih dan kering serta siap untuk di kirim ke konsumen dengan harga jual yang lebih tinggi. Hal ini membuat TTG yang diciptakan oleh Kelompok Bank Sampah Induk Rumah Plastik memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan alat pencacah sampah plastik lainnya.
Penilaian lapangan oleh Tim Penilai Lomba TTG Provinsi Bali dilakukan dengan melihat secara langsung mulai dari persiapan, cara pengoperasian alat, proses kerja alat (pencacahan, pembilasan, pengeringan, dan pengepakan produk akhir yaitu berupa cacahan sampah plastik ukuran kecil-kecil). Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab, serta masukan dari Tim Penilai terkait dari hasil pengamatan secara langsung untuk pengembangan alat di masa yang akan datang.
Secara umum Tim Penilai menyambut dengan antusias TTG Unggulan berupa alat pencacah sampah plastik, karena permasalahan sampah plastik merupakan permasalahan yang masih menjadi momok bersama baik di skala Desa, Kabupaten, Provinsi, maupun skala Nasional bahkan Internasional. Permasalahan sampah utamanya sampah plastik harus menjadi perhatian semua pihak agar tidak menjadi permasalahan yang semakin serius di masa yang akan datang. Dengan adanya TTG ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih bagi penyelesaian permasalahan sampah plastik apabila digarap secara serius dan bersama-sama baik oleh pemerintah ataupun swasta tentunya dengan melibatkan peran aktif semua lapisan masyarakat.
Dari hasil evaluasi Tim Penilai, pemilihan kategori memang sesuai dengan pengamatan secara langsung di lapangan, makalah, serta video yang dikumpulkan. Akan tetapi masih diperlukan beberapa tambahan data pendukung agar video dan makalah menjadi lebih sempurna, apabila nantinya inovasi ini mewakili Provinsi Bali di Lomba Tingkat Nasional. Dan selanjutnya untuk pengumuman juara Lomba TTG Tingkat Provinsi Bali Tahun 2022 rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2022, dan untuk juara di masing-masing kategori nantinya akan ditunjuk mewakili Provinsi Bali dalam Lomba TTG Tingkat Naional yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.