Dinas PMD Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Bidang LKDA UEM menerima tamu dari Kementerian Desa yang diwakili oleh drg. Wilujeng Herimulyati Agustini, M.Kes selaku Kordinator Fasilitasi Pelayanan Pendidikan dan Pengembangan Modal Sosial Budaya Masyarakat, beserta Anna Rosana dari PPNPN Direktorat Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan, dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Tanggap Budaya pada hari Senin, 13 Juni kemarin.
Ibu Kabid LKDA UEM Ni Ketut Ariattini, SE. mewakili Dinas PMD menyampaikan kepada Ibu Wilujeng dari Kemendes bahwa di Kabupaten Buleleng terdapat 169 Desa Adat yang budayanya masih lestari, dan masing-masing Desa Adat tersebut mempunyai ciri dan keunikan tersendiri atau berbeda-beda. Dari Kemendes selanjutnya mengunjungi Desa Panji dan diterima dengan baik dan ramah oleh Bpk Sekdes Desa Panji. Bpk Sekdes menceritakan mengenai tradisi yang ada di Desa Panji, yaitu mengenai permainan tradisional megoak-goakan yang menjadi tradisi yang wajib digelar sehari setelah hari raya Nyepi dan beranggotakan 40 orang. Diceritakan bahwa dulunya pasukan ini dibentuk untuk menyerbu Kerajaan Belambangan, dan pasukan goak ini adalah orang-orang sakti yang tergabung dalam pasukan perang Panji Sakti.
Dinas PMD bersama perwakilan Kemendes lanjut mengunjungi Pura Pejenengan yang merupakan Puri (tempat peristirahatan) Ki Anglurah Panji Sakti dan di sertai dengan pemerajan, setelah beliau wafat dengan cara moksa maka Puri beliau di ubah menjadi sebuah Pura yang dinamakan Pura Pejenengan. Ibu Wilujeng Agustini menyampaikan bahwa budaya yang ada khususnya di Bali masih kental/lestari.