Dinas PMD Kab. Buleleng yang diwakili oleh Fungsional PSM Bpk. Dewa Nyoman Suarjana Putra, SE. menghadiri undangan "Workshop Penguatan Kapasitas Petugas & Kader Dalam Pengawasan Minum Obat dan Investasi Kontak", yang bertempat di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng. Kamis (17/11).
Workshop ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kab. Buleleng dan dibuka oleh Bpk. I Gede Artamawan, SKM, M.A.P. selaku Kabid P2P Dinas Kesehatan. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian paparan oleh Bpk. I Nyoman Sudiasa, S.KM, M.Kes. selaku Kasi P2PM Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Fungsional PSM Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Dinas PMD Kab. Buleleng Bpk. Dewa Nyoman Suarjana Putra, dengan membawakan materi "Pemberdayaan Masyarakat dan Penggunaan Dana Desa untuk Penanggulangan Tuberkulosis". Peserta yang hadir dalam kegiatan ini yaitu dari Puskesmas di 9 (sembilan) Kecamatan dan Kader TBC yang dibentuk oleh PPTI.
Tujuan diadakannya workshop dalam upaya kesinambungan Program Pengendalian Tuberkulosis yang berkualitas dan upaya percepatan pelaksanaan Program Pengendalian TBC, maka diperlukan ketersediaan tenaga pengelola program TBC yang terampil baik di Pusat, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, maupun di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).
Dalam paparan tentang Dana Desa disampaikan regulasi Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023. Dijelaskan walaupun dalam Permendes penanggulangan TBC tidak tercantum secara spesifik namun secara umum termasuk ke dalam prioritas bidang kesehatan, dan selanjutnya disampaikan contoh kegiatan dalam penanggulangan TBC.
Acara selanjutnya diakhiri dengan tanya jawab oleh peserta workshop.