Dinas PMD Kabupaten Buleleng melalui Bidang LKDA UEM yang diwakili oleh Fungsional PSM, Dewa Nyoman Suarjana Putra bersama staf hari ini, Senin (16/10), melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Swadaya Murni Masyarakat dan Bantuan Penunjang di Desa Sari Mekar Kecamatan Buleleng dan Desa Subuk Kecamatan Busungbiu.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Laporan Swadaya Murni ini dilaksanakan dengan tujuan antara lain agar adanya persamaan persepsi dalam mendata kegiatan yang bersifat partisipasi masyarakat maupun penunjang pembangunan sesuai Juknis Swadaya Murni dan Penunjang tahun 2019 Provinsi Bali.
Selanjutnya monev juga dilaksanakan untuk mengetahui serta mengevaluasi secara langsung tingkat partisipasi masyarakat, yang dituangkan dalam data laporan triwulanan yang dibuat agar lebih menyesuaikan dengan kegiatan yang dilaksanakan serta ketepatan waktu pengiriman data pelaporan.
Desa yang menjadi sasaran monitoring dan evaluasi adalah desa yang belum secara maksimal melengkapi data pelaksanaan kegiatan partisipasi swadaya masyarakat sesuai dengan kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkan petunjuk teknis pelaporan. Maka dari itu pada monev ini lebih ditekankan pentingnya pendataan pelaporan partisipasi masyarakat dalam keberlangsungan pembangunan di Desa/Kelurahan serta mengukur tinggi rendahnya tingkat pertisipasi masyarakat.
Untuk monev yang dilaksanakan pada hari ini di Desa Sari Mekar dan Desa Subuk, didapatkan laporan sebagai berikut. Untuk di Desa Sari Mekar Kecamatan Buleleng, kegiatan monev didampingi oleh Kasi Kesra Desa Sari Mekar yang dilakukan di 3 Banjar Dinas yakni Banjar Dinas Lebah Mantung, Banjar Dinas Dajan Margi dan Banjar Dinas Apit yeh. Laporan inventarisasi swadaya murni masyarakat dan bantuan penunjang sampai dengan Triwulan II di Desa Sari Mekar sudah dibuat dan dilaporkan tetapi di dalam pencatatan laporan tersebut masih ada kegiatan yang belum di laporkan utamanya kegiatan partisipasi masyarakat, serta kegiatan yang didukung bantuan penunjang terutama kegiatan-kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dana dari APB Desa maupun dari pihak ketiga (CSR).
Disarankan kepada Kasi Kesra Desa Sari Mekar agar menyampaikan kembali hasil monitoring kepada Kepala Dusun sebagai ujung tombak dalam pendataan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, serta untuk lebih melengkapi penginputan data dari kegiatan yang dilaksanakan serta dalam menilai kegiatan partisipasi masyarakat ke dalam nilai nominal agar tetap mengacu pada petunjuk teknis pelaporan swadaya murni Provinsi Bali tahun 2019.
Selanjutnya untuk di Desa Subuk Kecamatan Busungbiu, kegiatan monev didampingi oleh Kasi Pelayanan Desa Subuk yang dilaksanakan di 1 Banjar Dinas yaitu Banjar Dinas Subuk. Laporan inventarisasi swadaya murni masyarakat dan bantuan penunjang sampai dengan Triwulan II di Desa Subuk sudah dibuat dan dilaporkan tetapi di dalam pencatatan laporan tersebut masih ada kegiatan yang belum dilaporkan, utamanya kegiatan partisipasi masyarakat, namun dalam penginputan kegiatan perbidang masih belum sesuai dengan petunjuk teknis. Dan kegiatan yang didukung bantuan penunjang terutama kegiatan-kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dana dari APB Desa maupun dari pihak ketiga (CSR).
Disarankan kepada Kasi Kesra Desa Subuk untuk menyampaikan dan mensosialisasikan kembali hasil monitoring kepada Kepala Dusun sebagai ujung tombak dalam pendataan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dan untuk lebih melengkapi penginputan data dari kegiatan yang dilaksanakan serta dalam menilai kegiatan partisipasi masyarakat ke dalam nilai nominal agar tetap mengacu pada petunjuk teknis pelaporan swadaya murni Provinsi Bali tahun 2019.