Dinas PMD Kab. Buleleng yang diwakili oleh Fungsional PSM Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Dewa Nyoman Suarjana Putra, SE. hari ini (Senin, 4 Juli 2022) menghadiri undangan kegiatan Rembuk Stunting di Desa Banjar, Kecamatan Banjar.
Rembuk Stunting dibuka oleh Ketua BPD Banjar didampingi Sekdes Banjar, Sekcam Banjar, dan perwakilan Puskesmas Banjar II. Sebagai peserta yakni hadir kader Posyandu, KPM, Pendamping Lokal Desa (PLD), PLKB, TPK, TPPS, Babinsa & Babinkamtibmas, serta Kelian Desa Adat Banjar.
Disampaikan dalam Rembuk Stunting ini yaitu agar dapat dihasilkan usulan program prioritas penurunan stunting sebagai garda depan pencegahan stunting di desa, serta kegiatan Posyandu dan KPM melalui 5 layanan kesehatan dasar yang dipadukan dengan basis data (score card) yang dibuat KPM sebagai pedoman.
Adapun beberapa usulan yang diajukan antara lain terkait pengadaan meja dan kursi untuk BKB, Antropometri Kit, sapras ibu hamil, pelatihan/peningkatan kapasitas kader Posyandu, memfasilitasi penerbitan akte kelahiran dan perkawinan, jaminan sosial, dan pengadaan PMT/tablet penambah darah bagi ibu hamil KEK/Resti dan anak balita gizi buruk/kurang serta pengangkatan Bidan Desa.
Data terakhir bulan Juni 2022 dari Puskesmas diperoleh sebanyak 42 anak terindikasi gizi buruk berdasarkan BB/U, T/U. Dari temuan ini diupayakan oleh Pemerintah Desa melalui KPM dan TPPS serta Puskesmas Banjar untuk segera memverikasi langsung kelapangan untuk mendapatkan data riil melalui pengukuran ulang terhadap sasaran, serta memprioritaskan kegiatannya.
Dari usulan-usulan yang diajukan, semuanya telah tertuang dalam berita acara Rembuk Stunting yang selanjutnya akan diajukan pada pembahasan/penyusunan RKP Desa tahun 2023, dalam rangka mendukung penanganan percepatan pencegahan Stunting di Desa Banjar.