Dinas PMD Kab. Buleleng yang diwakili oleh Kabid LKDA UEM Ni Ketut Ariattini, SE. dan Fungsional PSM Dewa Nyoman Suarjana Putra, SE. hari ini (Senin, 6 Juni 2022) mengikuti zoom meeting Bimbingan Teknis Web Monitoring Bangda Aksi 1 dan Aksi 2, yang dibuka oleh Bpk. Yudi Anggoro sebagai team leader bersama Bpk. Susilo Bambang Krisbowo LGCB-ASR-INEY Bangda Regional 3 Surabaya, serta peyampaian materi Sosialisasi Dashboard Pelaporan Aksi Konvergensi oleh team Bangda Bpk. Agus.
Beberapa penyampaian dari Bangda antara lain mengenai program penurunan stunting yang merupakan hal yang sudah lama dilaksanakan melalui kovergensi spesifik 30% dan sensitif 70%, namun sampai saat ini masih ditemukan stunting, yang kemungkinan disebabkan karena belum terfokusnya perencanaan dan penganggaran yang terkonvergensi. Disamping itu terkait adanya realokasi anggaran penanganan Covid dari 322 program/kegiatan tahun 2021 terdapat 127 program/kegiatan dari 5 Kabupaten/Kota lokus 2021 yang terdampak realokasi anggaran.
Selanjutnya disampaikan terkait penentuan lokasi fokus diharapkan pada satu statistik yang sama untuk mendasari kegiatan tahun 2023. Disampaikan juga bahwa masih ada OPD yang belum melaporkan realisasi program/kegiatan, dan untuk Dinas PMD Kab. Buleleng sudah melaporkan. Pemerintah pusat mengharapkan anggaran konvergensi stunting diarahkan lebih besar bersumber dari APBD dibandingkan APBN.
Setelah itu dilaksanakan sosialisasi dashboard yang sudah terupdate, dengan tujuan dashboard tidak hanya untuk pelaporan disamping itu juga untuk kesepakatan data dari berbagai satuan/SKPD yang terkonvergensi. Serta diberikan pemahaman terkait teknis penginputan data master ansit tool aksi 1 dan aksi 2. Dilanjutkan dengan sosialisasi terkait RKTL antara lain pengisian data sasaran dan data layanan, penetapan Desa/Kelurahan lokus tahun 2023 dan penilaian kinerja hasil konvergensi tahun 2021 untuk 5 Kabupaten/Kota pada bulan Juni 2022.