Rapat Koordinasi Teknis Nasional Percepatan Penurunan Stunting
Kadis PMD Kab. Buleleng Nyoman Agus Jaya Sumpena, bersama dengan Sekdis Gede Sasnita Ariawan, hari ini mengikuti acara Rapat Koordinasi Teknis Nasional Percepatan Penurunan Stunting, secara daring dari Ruang Kadis PMD Kab. Buleleng. Senin (5/12).
Acara dibuka dengan penyampaian sambutan oleh Bpk. Dr. Ir. Suprayoga Hadi, M.S.P., selaku Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres yang menjelaskan terkait percepatan penurunan stunting dalam kerangka pembangunan manusia dan produktivitas bangsa. Selanjutnya arahan dari Bpk. Drg. Agus Suprapto, M.Kes. tentang pentingnya koordinasi, sinkronisasi, pengendalian, dan pengawalan percepatan penurunan stunting, serta Bpk. Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si. terkait aksi nyata percepatan penurunan stunting menuju Indonesia maju bebas stunting.
Disampaikan oleh Bpk. Suprayoga Hadi, Pemerintah telah menetapkan 12 Provinsi Prioritas dalam percepatan penurunan stunting melalui Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas No. KEP.101/M.PPN/HK/062022. Ke 12 Provinsi prioritas tersebut terdiri dari Tujuh (7) Provinsi prevalensi stunting tertinggi, yaitu Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat, serta Lima (5) Provinsi dengan jumlah Balita stunting terbanyak, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten. Untuk prevalensi Balita stunting di Provinsi Bali pada tahun 2021 yaitu sebesar 10,9 yang jauh dibawah DKI Jakarta yakni sebesar 16,8. Dan untuk jumlah Balita stunting di Provinsi Bali tahun 2021 yakni tercatat sebanyak 34.788.
Acara dilanjutkan dengan sesi panel yang membahas komitmen, pendanaan, dan pendataan percepatan penurunan stunting, dengan narasumber diantaranya Ibu Dr. Maria Endang Sumiwi, M.P.H. selaku Dirjen Kesmas Kementerian Kesehatan, Bpk. Sugito, S.Sos. MH. selaku Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT, Bpk. Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd. selaku Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, dan Bpk. Dr. Ir. Subandi, M.Sc. selaku Plt. Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/BAPPENAS. Pada sesi panel ini juga dilakukan diskusi dan tanyajawab bersama dengan peserta Rakortek.
Setelah diskusi dan tanyajawab, acara dilanjutkan dengan sesi kelas tematik yang terbagi menjadi 3 kelas, yakni penguatan tata kelola untuk mendukung percepatan penurunan stunting, penguatan intervensi spesifik untuk percepatan penurunan stunting, dan penguatan intervensi sensitif.
