Dinas PMD Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kabid LKDA UEM Ni Ketut Ariattini, SE. didampingi Fungsional PSM Ngurah Putu Adnyana, SE. menghadiri kegiatan pembinaan oleh Tim Penilai Provinsi Bali terkait Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Bali Tahun 2022, di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar. Pembinaan dilaksanakan pada hari ini Jumat, 22 April 2022 bertempat di Sekretariat Kelompok Petani Muda Keren, Desa Gobleg Kecamatan Banjar, dan dihadiri oleh Tim Penilai Lomba yang terdiri dari Dinas PMD DUKCAPIL Provinsi Bali dan jajaran, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, dan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana. Dari Kabupaten Buleleng dihadiri oleh Bapak Camat Banjar, Perbekel Gobleg, Kepala Dusun Asah, Ketua Petani Muda Keren Gobleg Bapak Gede Suardita dan anggota.
Pembinaan yang dilakukan yaitu mengenai subtansi penilaian lomba dari segi isi makalah, poin yang akan dinilai dalam makalah, serta video peraga alat yang dilombakan. Dilanjutkan dengan presentasi dari Ketua Petani Muda Keren Bapak Gede Suardita mengenai ide penciptaan alat, cara penggunaan alat, komponen yang digunakan, serta dampak/manfaat yang didapatkan setelah menerapkan alat IoT pada agriculture. Setelah itu dilakukan diskusi dan tanya jawab terkait Alat TTG yang dikembangkan antara tim penilai dengan kelompok untuk melakukan pengecekan kesesuaian antara makalah, video peraga alat dan kondisi di lapangan.
Tim penilai melihat secara langsung penggunaan alat TTG di lapangan, yaitu di demplot pertanian Petani Muda Keren Gobleg. Dari keterangan oleh Ketua Tim Pembina Provinsi Bali Bapak Nyoman Dharma Susila, disampaikan bahwa secara garis besar alat ini sesuai dengan kriteria lomba sebagai kategori Inovasi, hanya perlu menambahkan beberapa bahan dan penyesuaian materi agar lebih lengkap dan meyakinkan kebermanfaatan alat, bahwa memang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas.
Acara ditutup dengan foto bersama, dan untuk pelaksanaan penilaian akan diberikan jadwal selanjutnya setelah dilakukan rapat oleh tim penilai. Apabila kelompok Petani Muda Keren masuk dalam 6 besar hasil dari pembinaan hari ini, maka akan diberikan surat mengenai jadwal penilaian. Setelah tim penilai Provinsi Bali meninggalkan lokasi, tim Dinas PMD dengan kelompok kembali melakukan diskusi untuk melakukan penyempurnaan makalah sebelum dilakukan penilaian.