Dinas PMD Kab. Buleleng melalui Bidang LKDA UEM yang diwakili oleh Kasi UEM & TTG (Ngurah Putu Adnyana, SE.) didampingi staf hari ini melaksanakan kegiatan monitoring pengelolaan Pasar Desa di Desa Kekeran dan Desa Telaga Kecamatan Busungbiu. Selasa, 26 Oktober 2021.
Monitoring pengelolaan Pasar Desa Kekeran dilaksanakan di Kantor Perbekel Kekeran, dan diterima oleh Perbekel Kekeran di dampingi oleh Sekretaris Desa, Pengelola Pasar Desa, dan Kelian Dusun Kanginan. Di Desa Kekeran sendiri terdapat 2 Pasar Desa yaitu, Pasar Tenten yang pengelolaannya dilakukan oleh Desa Adat yang dilelangkan kepada pihak ketiga dengan harga lelang Rp. 7.000.000 dan hasil lelang dimasukkan ke Kas Desa Adat.
Jam operasional Pasar Tenten yakni dari jam 03.30 pagi s/d jam 06.30 Pagi. Di Pasar Tenten terdapat 8 lapak yang memanfaatkan setengah badan jalan, dengan jenis barang yang diperdagangkan adalah sayuran, buah, lapuk pauk, serta terdapat 1 lapak untuk dagang pakaian yang memanfaatkan balai masyarakat.
Pasar yang kedua yakni Pasar Senggol Desa Kekeran. Pengelolaannya dilakukan oleh Pemerintah Desa Kekeran yang dilelangkan kepada pihak ketiga (warga) dengan nilai lelang Rp. 10.110.000,- sebagai Pendapatan Asli Desa Kekeran yang dituangkan dalam Surat Perjanjian yang akan diperbaharui setiap tahun.
Untuk jam operasional Pasar Senggol dimulai dari jam 10.00 s/d jam 21.00. Di Pasar Senggol sampai saat ini baru terdapat 4 los, dengan produk yang dijual adalah lauk pauk, martabak, makanan khas Desa Kekeran dan minuman, rencananya tahun depan akan dikelola oleh Bumdesa Kekeran dan akan memperbanyak jumlah lot sehingga dapat lebih banyak menampung pedagang mengingat letak pasar yang sangat strategis.
Kegiatan monitoring dilanjutkan ke Pasar Desa Telaga. Bertempat di Kantor Perbekel Telaga, Tim dari Dinas PMD Kab. Buleleng diterima langsung oleh Perbekel di dampingi Sekretaris Desa. Pengelolaan Pasar Desa Telaga dilaksanakan oleh Bumdesa Wana Asri Telaga, akan tetapi belum maksimal dan belum dilaksanakan pungutan kepada para pedagang, sehingga belum dapat memberikan kontribusi kepada PAD.
Jam operasional Pasar Desa Telaga dimulai pukul 04.00 s/d 08.00 pagi dan terdapat 5 lapak dengan barang yang diperdagangkan hanya terbatas pada lauk pauk dan kebutuhan sehari hari. Pasar Desa Telaga letaknya sangat strategis yakni di tegah-tengah Desa, kedepan rencananya akan dilakukan penataan lebih lanjut karena masih banyak tempat yang tersisa dan masih memungkinkan untuk penambahan lapak, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi PAD.
Pada kesempatan ini Tim Dinas PMD Kab. Buleleng juga melakukan koordinasi ke UPK Sasana Artha terkait progres tindak lanjut bintek transformasi UPK menjadi Bumdesa Bersama LKD.