0362 - 22488
pmdbuleleng@gmail.com
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Rapat Koordinasi Daerah Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Buleleng Tahun 2022

Admin dispmd | 21 April 2022 | 112 kali

Dinas PMD Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Fungsional PSM, Ir. Ni Putu Yasmini hari ini (Kamis, 21 April 2022) menghadiri undangan Rapat Koordinasi Daerah Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Buleleng Tahun 2022, bertempat di Ruang Unit IV Setda Kabupaten Buleleng, yang diselenggarakan oleh Dinas KBPP dan PA Kabupaten Buleleng. Rapat dipimpin oleh Bapak Sekda Kabupaten Buleleng dan dihadiri oleh para Asisten Setda Kabupaten Buleleng, para Staf Ahli Kabupaten Buleleng, Kodim 1609, Kepolisian Resort Buleleng, Kepala Kejaksaan Negeri Buleleng, Ketua Pengadilan Negeri Singaraja, Rektor Undiksha, Kepala OPD lingkup Kabupaten Buleleng, Ketua Majelis Desa Adat, Kementerian Agama dan undangan lainnya.


Rapat diisi dengan pemamaparan materi oleh Bapak Sekda Kabupaten Buleleng beserta Dokter Spesialis Anak dr. Nyoman Suciawan, Sp.A. Dalam paparannya Bapak Sekda menyampaikan terkait Prevalensi Stunting Kabupaten Buleleng yang mengacu pada surat Menteri PPN/BAPPENAS No. B.198/M.PPN/D.5/PP.01.0, 1/04/2019, Tanggal 5 April 2019, Kabupaten Buleleng mulai ditetapkan sebagai salah satu dari 160 Kabupaten/Kota sasaran Prioritas Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2019. Untuk upaya penanganannya yakni melalui implementasi kerjasama melalui kesepakatan antara Dinkes Kabupaten Buleleng dengan TP PKK Kabupaten Buleleng, kesepakatan bersama Dinkes Kabupaten Buleleng dengan WHDI Kabupaten Buleleng, serta kesepakatan bersama antara Dinkes Kabupaten Buleleng dengan MMDP Kabupaten Buleleng.


Selanjutnya pemaparan dari dr. Nyoman Suciawan, Sp.A. Beliau menjelaskan bahwa Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar yang telah ditetapkan oleh Menteri penyelenggara urusan pemerintahan di bidang kesehatan, sehingga pendek belum tentu Stunting tapi Stunting sudah pasti pendek. Strategi untuk mencegah stunting diantaranya melalui praktik pemberian makan pada bayi yang benar, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, serta deteksi dini dan tatalaksana nutrisi pada bayi yang mengalami risiko gagal tumbuh.