Pelatihan Desa Wisata Angkatan VIII Sebagai Upaya Pengelolaan Potensi Wisata di Kabupaten Buleleng
Plt. Kepala Dinas PMD Kabupaten Buleleng, Made Dwi Adnyana, hari ini Rabu (6/9) membuka kegiatan Pelatihan Desa Wisata Angkatan VIII di Desa Panji, Kecamatan Sukasada. Kegiatan dilaksanakan oleh Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Denpasar, bertempat di Aula Kantor Kepala Desa Panji, Kecamatan Sukasada.
Dalam sambutannya, Plt. Kadis PMD Made Dwi Adnyana menyampaikan bahwa pengembangan Desa Wisata merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan Desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi Desa. Karena itu, tiap Desa perlu mencermati potensi yang dimilikinya untuk diangkat dan dikembangkan agar memberikan nilai tambah manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa setempat.
Di Kabupaten Buleleng melalui Surat Keputusan Bupati Buleleng Nomor 430/239/HK/2023 telah ditetapkan sebanyak 75 (tujuh puluh lima) Desa Wisata. Tentunya untuk mengembangkan Desa Wisata dimaksud perlu dilakukan upaya-upaya secara terpadu dan terkoordinasi dari semua pihak, baik itu Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan juga dari kalangan penggiat Desa Wisata serta praktisi pariwisata. Dengan upaya yang sedemikian rupa, tentunya kita berharap tujuan pengembangan dan pengelolaan Desa Wisata dapat terwujud, ungkap Plt. Kadis PMD Dwi Adnyana.
Mengakhiri sambutannya, Plt. Kadis PMD mengucapkan terima kasih kepada Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Denpasar karena telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini di Kabupaten Buleleng. Selain itu beliau juga meminta kepada seluruh peserta pelatihan untuk dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan secara tekun. Selepas masa pelatihan, para peserta pelatihan hendaknya mampu mengimplementasikan ilmu serta praktik yang diperoleh selama mengikuti pelatihan di Desa masing-masing, dengan harapan potensi wisata di Desa Wisata yang berada di Kabupaten Buleleng mampu bersaing hingga tingkat nasional dan berpengaruh banyak di segala sektor kehidupan masyarakat Kabupaten Buleleng.
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan yakni Kepala Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Denpasar, Perbekel Panji, para Pelatih, Fasilitator dan Panitia Pelatihan Desa Wisata Angkatan VIII, sekaligus peserta pelatihan Desa Wisata yang diikuti oleh perwakilan dari Desa Panji, Panji Anom, Wanagiri, Pancasari, Ambengan, Sambangan, Silangjana, Pegadungan, Kayu Putih, dan Gitgit, dengan masing-masing Desa mengirim 3 (tiga) peserta yang terdiri dari Kepala Desa, Ketua BUMDes, dan Ketua Pokdarwis.
Setelah acara pembukaan, kegiatan pelatihan pada hari pertama ini diisi dengan materi terkait dinamika kelompok dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan desa wisata. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari dari tgl 6 sampai dengan tanggal 9 September 2023.
