Dinas PMD Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kabid LKDA&UEM Ni Ketut Ariattini bersama dengan Fungsional PSM Ir. Ni Putu Yasmini, menghadiri pertemuan rapat rutin TP PKK Kabupaten Buleleng sekaligus rapat persiapan Pasar Rakyat PKK, bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (12/7).
Dipimpin oleh Ibu Plt Ketua TP PKK yang diwakili oleh Ibu Sekda selaku Ketua Bidang II TP PKK Kab. Buleleng yang didampingi oleh Ibu Sekretaris TP PKK Kab. Buleleng, dan dihadiri oleh pengurus TP PKK Kab. Buleleng dan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Buleleng beserta anggota.
Beberapa hal yang dibahas diantaranya mengenai jadwal pelaksanaan Pasar Rakyat yakni tanggal 10 Agustus 2022 bertempat di RTH Taman Bung Karno. Pasar Rakyat akan menampilkan hasil produksi pertanian maupun olahannya, hasil IKM/UMKM dan kulinernya. Rapat juga membahas persiapan sarana prasarana di tempat serimonial maupun diluar serimonial seperti panggung, tenda, meja, kursi, sound system, dekorasi, dan lain-lain.
Selanjutnya dibahas penyiapan hasil bumi/hasil pertanian, dan hasil olahan pangan yang akan dipamerkan dan dijual dengan melibatkan OPD Terkait, serta menyiapkan penjual/pedagang kuliner mandiri sebanyak 20 stan dengan kuliner yang mencirikan khas Buleleng, seperti blayag, siobak, rujak buleleng, dan lain-lain. Selain itu juga menyiapkan sasaran peserta penerima bantuan sebanyak 100 orang dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas yang berasal dari 9 Kecamatan, dengan masing-masing Kecamatan berjumlah 10 orang, serta dari Kelurahan Beratan berjumlah 10 orang dengan pertimbangan karena merupakan lokasi pelaksanaan kegiatan.
Setelah itu disampaikan susunan panitia terutamanya adalah tim yang akan mendampingi masing-masing Ketua TP PKK Kabupaten pada saat berbelanja sampai penerimaan hasil belanjaan dan mengarahkan ketempat kuliner. Rencananya TP PKK Kab. Buleleng akan mengadakan audiensi bersama Bapak Sekretaris Daerah pada tanggal 14 Juli 2022 terkait pelaksanaan Pasar Rakyat Tahun 2022, karena di PKK tidak ada anggaran untuk Pasar Rakyat sehingga melibatkan OPD terkait agar kegiatannya bisa dikolaborasikan.