Dinas PMD Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kabid PKD Bpk. Putu Marjaya hari ini menghadiri acara FGD II Kajian Pengembangan Model Desa Agrowisata Berbasis Tri Hita Karana pada Desa Sambangan dan sekitarnya di Kabupaten Buleleng, bertempat di Ruang Rapat Balitbang Inovda Kabupaten Buleleng, Rabu (3/8).
Diskusi dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, OPD Terkait, Perwakilan Camat Sukasada dan Buleleng, Ketua LPPM Undiksha, Unipas Singaraja, Ketua PPPM STAHN MPU Kuturan, Prof. Dr. Sukadi M.Pd, M.Ed. sebagai Tenaga Ahli Undiksha, Ida Bagus Gede Paramita, SS., M.Si. sebagai Tenaga Ahli dari STAHN Mpu Kuturan, Perbekel Panji, perwakilan Baktiseraga, Kelian Desa Adat Sambangan, serta pejabat dan staf Balitbang.
Pelaksanaan FGD II dibuka oleh Kaban Balitbang Inovda Kabupaten Buleleng, dilanjutkan pemaparan oleh Tenaga Ahli dilanjutkan usul saran dan masukan dari peserta FGD serta tanggapan dari Tenaga Ahli. Dari hasil FGD II yang juga merupakan tahap akhir dari pembahasan Kajian Pengembangan Model Desa Agrowisata Berbasis Tri Hita Karana di dapatkan kesimpulan diantaranya :
1. Desa Sambangan dan sekitarnya memiliki potensi yang dapat dikelola menjadi agrowisata berbasis Tri Hita Karana karena memiliki pertanian, perkebunan, bahari dan konservasi hewan laut baik dan memadai.
2. Hasil studi lapangan dan dokumentasi ditemukan faktor strategis internal dan eksternal. dan,
3. Melalui analisa kekuatan serta peluang yang ada terdapat dua model agrowisata berbasis Tri Hita Karana yaitu Agrosubak dan Agroventure.