Pasar Rakyat PKK di Kabupaten Gianyar
Kadis PMD Kab. Buleleng Nyoman Agus Jaya Sumpena, SE. mendampingi Ibu Plt. TP PKK Kab. Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra menghadiri undangan Pasar Rakyat PKK di Kabupaten Gianyar Tahun 2022, bertempat di halaman Pasar Rakyat Gianyar, Jln. Ngurah Rai Gianyar. Sabtu, 4 Juni 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster, Istri dari Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Raden Ayu Paku Alam di dampingi Bupati Gianyar I Made Mahayastra dan Ketua TP PKK Kab. Gianyar Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra, Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gede Mayun, Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta, Sekda Gianyar Wisnu Wijaya, Manggala PAKIS MDA Provinsi Bali, Kepala Dinas PMD Provinsi Bali, Kepala Dinas PMD Kab/Kota se-Bali, Kepala OPD terkait Kab. Gianyar, Ketua TP PKK Kab/Kota se-Bali bersama pengurus PKK Kab/Kota se-Bali, serta para Ketua Organisasi Wanita se-Kab. Gianyar.
Pasar Rakyat ini mengusung tema "Berbelanja dan Berbagi", Ny. Putri Koster dan Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra turut ikut dan mengajak seluruh Tim Pengerak PKK beserta anggotanya untuk berbelanja di stan Pasar Rakyat yang terdiri dari stan hasil bumi, hasil petani/KWT, Bumdes, hasil produk IKM/UMKM dan berbagai kuliner. Pelaksanaan Pasar Rakyat di Kab. Gianyar bertepatan dengan menyambut hari Raya Galungan dan Kuningan. Pasar Rakyat di ikuti oleh 50 peserta dari petani IKM, UMKM, UP2K PKK, hasil Puspa Aman Aku Hatinya PKK, serta hasil kerajinan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ny. Putri Koster mengajak seluruh PKK baik Provinsi maupun Kabupaten untuk hadir berbelanja kepada petani dan UMKM, yang selanjutnya kepada warga kita bagikan hasil belanjaan tersebut. Selain Berbelanja acara ini diisi dengan penyerahan bantuan bingkisan kepada 100 orang lansia dan masyarakat kurang mampu dari 17 Desa se-Kec. Gianyar yang sudah dipilih oleh PKK Kab. Gianyar, serta bantuan dari PAKIS yang diberikan kepada 10 orang tukang suun di Pasar Rakyat.
Ini merupakan bentuk terima kasih yang mana hasil jualan para petani kita terima dan selanjutnya kita berikan lagi kepada masyarakat. Ini merupakan bentuk saling perhatian dan gotong-royong dimasa sulit karena sekecil apapun yang di bagikan supaya di manfaatkan sebaik-baiknya, ujar Ny. Putri Suastini Koster.
