Dinas PMD Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Fungsional PSM, Komang Krisna Ariawan menghadiri acara rapat FGD II KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RPJMD Kab. Buleleng Tahun 2024-2029 yang dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kab. Buleleng, bertempat di Ruang Rapat Dinas Lingkungan Hidup, Selasa (12/9).
Acara ini membahas kembali hasil FGD sebelumnya dan penyesuaian data hasil FGD yang pernah dilaksanakan untuk penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah berupa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kab. Buleleng. Selanjutnya FGD hasil penyusunan KLH RPJMD dibawakan langsung oleh pihak ketiga dari CV. Singaraja Konsultan, yang dimana penyusunan dokumen ini sudah berlangsung selama 3 bulan dan masa kontrak dengan CV. Singaraja Konsultan selama 4 bulan, yang dimana masa kontrak akan berakhir sebulan lagi.
Oleh karena itu, dipandang perlu dalam penyusunan dokumen KLH RPJMD ini dibahas kembali dengan penyampaian hasil data yang sudah di rangkum sehingga mendapatkan hasil sesuai dengan pemaparan yang diberikan hari ini oleh CV. Singaraja Konsultan, dimana dalam pembahasan FGD ini diharaapkan mendapatkan hasil diskusi dalam penetapan daftar isu strategis yang nantinya menjadi pedoman dalam penyusunan dokumen KLH. Ada sebanyak 12 short list isu yang dirangkum menjadi 8 isu strategis yang perlu dibahan dan ditetapkan hari ini.
Hasil diskusi dari semua undangan yang hadir terhadap 8 isu strategis tersebut mendapatkan hasil menjadi 6 isu strategis yang disepakati oleh para hadirin undangan FGD dengan penanda-tanganan kesepakatan. Adapun isu strategis yang ditetapkan untuk penuangan program dalam pelaksanaan KLH RPJMD Kab. Buleleng yaitu :
1. Potensi Penurunan Kualitas Kesehatan;
2. Potensi Penurunan kualitas Pendidikan;
3. Penurunan Produktifitas Pangan;
4. Penurunan Kesejahteranaan Masyarakat;
5. Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan; dan
6. Peningkatan Kebutuhan Energi Berkelanjutan.