Dinas PMD Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Fungsional PSM Substansi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Bpk. Dewa Nyoman Suarjana Putra menghadiri undangan kegiatan Rembuk Stunting di Desa Tukad Mungga Kecamatan Buleleng, Jumat (8/7).
Rembuk Stunting dibuka oleh Ketua BPD Tukad Mungga didampingi Perbekel dan Sekdes Tukad Mungga, TA. PSD Kabupaten, perwakilan Camat Buleleng, dan Bidan Puskesmas Buleleng II. Sebagai peserta hadir perwakilan kader Posyandu, KPM, Ketua TP PKK Desa, Pendamping Desa (PD), PLKB, TPPS, Babinsa.
Disampaikan dalam Rembuk Stunting agar dapat menghasilkan usulan program prioritas penurunan stunting dalam program pencegahan stunting di desa, kegiatan posyandu dan KPM melalui 5 layanan kesehatan dasar yang dipadukan dengan basis data (score card) yang dibuat KPM sebagai pedoman.
Adapun beberapa usulan yang diajukan antara lain antropometri kit, sapras ibu hamil, pelatihan/peningkatan kapasitas kader, pengadaan PMT/tablet untuk ibu hamil KEK/Resti dan anak balita gizi buruk/kurang, serta penyiapan stik pemeriksaan HB.
Sesuai laporan dari Puskesmas diperoleh sebanyak 5 anak terindikasi gizi buruk berdasarkan BB/U, TB/U. Dari temuan ini diupayakan oleh Pemerintah Desa melalui KPM dan TPPS serta Puskesmas Buleleng II sudah tertangani serta masih dalam proses pemulihan serta tetap memprioritaskan penanganannya.
Dari usulan-usulan yang diajukan telah tertuang dalam berita acara Rembuk Stunting yang selanjutnya akan diajukan pada pembahasan/penyusunan RKP Desa tahun 2023, dalam rangka mendukung penanganan percepatan pencegahan Stunting di Desa Tukad Mungga.