Monitoring dan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di Kantor Camat Busungbiu

Dinas PMD Kab. Buleleng melalui Bidang LKDA&UEM yang diwakili oleh Fungsional PSM, Bpk. Dewa Nyoman Suarjana Putra, SE. hari ini menghadiri acara Monitoring dan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di Kantor Camat Busungbiu, yang dilaksanakan oleh Satgas PPS Perwakilan BKKBN Provinsi Bali. Selasa (27/9).

Tim Satgas yang hadir yaitu Bpk. Wayan Merta dan Ibu Nyoman Padmini. Turut hadir dalam acara monev kali ini yakni Sekcam Busungbiu serta perwakilan Desa Telaga dan Desa Kekeran, perwakilan Puskesmas Busungbiu I dan II, Koordinator PLKB Kec. Busungbiu, perwakilan Kader Desa, TPK Desa dan Pendamping Desa serta T.A. Kec. Busungbiu.

Tujuan monev ini adalah untuk memastikan pelaksanaan program Percepatan Penurunan Stunting di Kec. Busungbiu terlaksana dengan baik, serta memantau dan mengevaluasi kegiatan Tim PPS Kecamatan Busungbiu. Selain itu monev juga bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum, progres, kendala atau hambatan, serta solusi pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kecamatan Busungbiu.

Sesuai data lokus stunting Kabupaten Buleleng tahun 2021, untuk di Kecamatan Busungbiu tidak terdapat Desa lokus. Namun di tahun 2022 sesuai data Satgas PPS Provinsi dari 15 Desa yang ada di Kecamatan Busungbiu, terdapat 56 orang terindikasi stunting yang tersebar di 7 Desa, diantaranya Desa Bengkel 3 orang, Desa Umejero 6 orang, Desa Sepang Kelod 10 orang, Desa Tista 4 orang, Desa Bongancina 5 orang, Desa Pucaksari 9 orang, dan Desa Sepang 19 orang.

Namun sesuai laporan dari Puskesmas belum semua sasaran balita teridentifikasi, sehingga ditekankan untuk lebih meningkatkan sasaran agar nilai D/S bisa meningkat sampai minimal 85-90%. Monev diakhiri dengan diskusi dan dilanjutkan dengan pengisian format monitoring dan evaluasi percepatan penurunan stunting oleh TPPS Kecamatan.