0362 - 22488
pmdbuleleng@gmail.com
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Dinas PMD Kabupaten Buleleng Hadiri Coaching Clinic Pengisian Rekomendasi Kegiatan Statistik dan Indonesia Data Hub

Admin dispmd | 13 November 2024 | 43 kali

Buleleng, 13 November 2024 – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, diwakili oleh Analis Desa dan Kelurahan Luh Wartami serta Pengolah Data I Kd. Hendra Yudhapratama, menghadiri kegiatan Coaching Clinic terkait Pengisian Rekomendasi Kegiatan Statistik dan Indonesia Data Hub (INDAH). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buleleng dan dibuka langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Buleleng, Made Bimbo Ardi Suardika, yang didampingi Statistisi Ahli Pertama Andhika Dimas Prakoso dan Made Kariasa.


Dalam arahannya, Kepala BPS Kabupaten Buleleng menyampaikan bahwa Coaching Clinic ini merupakan tindak lanjut dari hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) tahun 2024 serta langkah persiapan menuju EPSS 2025. Hadirnya 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terpilih, termasuk Dinas PMD, diharapkan mampu mendukung Buleleng dalam memenuhi standar statistik sektoral pada penilaian EPSS mendatang.


Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Dinas Pertanian yang turut serta dalam EPSS 2025, menjadi acuan bagi OPD lain untuk meningkatkan peran dan kinerja mereka dalam penyelenggaraan statistik sektoral. Kepala BPS menekankan pentingnya setiap OPD untuk melaksanakan kegiatan statistik yang berbeda dan unik, guna menghindari duplikasi dan meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran. Beliau juga mengingatkan bahwa setiap OPD wajib memenuhi ketentuan sesuai dengan Surat Edaran Sekda Kabupaten Buleleng tentang Rekomendasi Kegiatan Statistik dan Metadata Kegiatan Statistik Perangkat Daerah.


Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi teknis oleh Andhika Dimas Prakoso dan Made Kariasa yang memperkenalkan aplikasi Romantik sebagai platform utama untuk pengajuan rekomendasi kegiatan statistik sektoral. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan panduan tentang cara pengisian formulir rekomendasi, pembuatan akun, hingga pengisian draft kegiatan statistik sektoral di aplikasi tersebut.


Selain itu, materi juga mencakup pemahaman mengenai Sistem Statistik Nasional dan fungsi utama INDAH sebagai platform pengumpulan metadata statistik yang sejalan dengan kebijakan satu data. Dengan adanya metadata sebagai atribut informasi yang menyertai setiap kegiatan statistik, data yang dihasilkan diharapkan lebih akurat, mutakhir, dan bisa dipertanggungjawabkan, sehingga mendukung kualitas perencanaan program setiap OPD.


Di akhir acara, masing-masing OPD yang hadir didorong untuk segera menyusun rekomendasi kegiatan statistik sektoral untuk tahun 2025. Seluruh OPD juga diharapkan menjalin koordinasi yang berkesinambungan dengan BPS Kabupaten Buleleng. Adapun batas waktu pengisian dan pengajuan rekomendasi kegiatan statistik ini ditetapkan hingga triwulan pertama tahun 2025.


Dengan adanya Coaching Clinic ini, diharapkan OPD di Kabupaten Buleleng lebih siap dalam menyelenggarakan kegiatan statistik yang relevan, efektif, dan sesuai dengan standar nasional, sehingga mampu mendukung Kabupaten Buleleng dalam evaluasi dan pengembangan statistik sektoral yang lebih optimal di masa mendatang.