0362 - 22488
pmdbuleleng@gmail.com
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Buleleng: Sinergi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Admin dispmd | 28 April 2025 | 215 kali

Sejarah Singkat TMMD

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan inisiatif terpadu antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pemerintah daerah yang bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Diluncurkan pada awal 1980-an, program ini awalnya dikenal sebagai ABRI Masuk Desa (AMD) dan kemudian berganti nama menjadi TMMD. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur dan kegiatan non-fisik yang mendukung pemberdayaan masyarakat.


Manfaat TMMD bagi Masyarakat

TMMD memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, baik dalam aspek fisik maupun non-fisik:

- Peningkatan Infrastruktur: Pembangunan jalan, jembatan, saluran irigasi, dan fasilitas umum lainnya memperlancar aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

- Pemberdayaan Masyarakat: Melalui penyuluhan dan pelatihan, masyarakat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung kemandirian dan peningkatan kualitas hidup.

- Penguatan Ketahanan Nasional: Kegiatan TMMD mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, memperkuat semangat kebangsaan, dan meningkatkan kesadaran bela negara.


Kegiatan TMMD di Kabupaten Buleleng

Pada tahun 2025, Kabupaten Buleleng menjadi salah satu lokasi pelaksanaan TMMD ke-124. Program ini difokuskan di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, dengan berbagai kegiatan sebagai berikut:

- Pelebaran & Betonisasi Jalan Usaha Tani (JUT): Pelebaran JUT sepanjang 1.255 meter dari lebar 3 meter menjadi 6 meter, serta betonisasi dengan lebar 4 meter dan ketebalan 12 cm untuk mendukung akses pertanian dan perekonomian desa.

- Pembuatan Senderan Jalan: Pembangunan senderan sebanyak 4 titik dengan panjang 307 meter untuk mencegah longsor dan menjaga kestabilan jalan.

- Pembangunan Gorong-Gorong dan Drainase: Pembuatan satu unit gorong-gorong sepanjang 6 meter dan drainase sepanjang 501 meter untuk mengatasi masalah genangan air.

- Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH): Renovasi rumah warga yang tidak layak huni guna meningkatkan kualitas tempat tinggal.

- Pembangunan Fasilitas MCK dan Penyediaan Air Bersih: Pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), reservoar, dan pemasangan pompa air untuk memenuhi kebutuhan sanitasi dan air bersih.

- Pembersihan dan Penanaman Pohon: Pembersihan pasar dan sungai serta penanaman 300 pohon sebagai upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan. 

- Pembagian Sembako: Pembagian paket sembako bagi masyarakat dan anak-anak yang kurang mampu. 

- Penyuluhan dan Sosialisasi: Penyuluhan tentang bela negara, cinta tanah air dan wawasan kebangsaan, penyuluhan pemberdayaan masyarakat desa, perdagangan dan industri, penyuluhan penaggulangan bencana alam, penyuluhan perkebunan dan peternakan, penyuluhan kamtibmas dan narkoba, penyuluhan agama, KB dan kesehatan, percepatan penurunan stunting, serta posyandu dan posbindu. 


Perbekel Desa Depeha, I Gede Srinyarnya, menyatakan bahwa akses transportasi di wilayahnya yang menghubungkan dengan desa-desa lainnya tergolong kurang baik, yang dapat menghambat pengembangan potensi wisata yang ada. Ia menambahkan bahwa jalan yang dibangun tidak hanya menghubungkan desa, tetapi juga menjadi akses utama menuju Pura Penyungsung Agung yang memiliki nilai spiritual dan budaya tinggi bagi masyarakat setempat.


TMMD Tahun 2025

Pemerintah Kabupaten Buleleng aktif berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD ke-124 yang dilaksanakan pada 24 April 2025 di Makodam IX/Udayana. Kegiatan ini merupakan tahap persiapan pelaksanaan TMMD serentak di seluruh Indonesia. Dalam Rakornis tersebut, ditekankan pentingnya sinergi antara TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam pelaksanaan TMMD. Selain itu, dibahas pula peningkatan frekuensi pelaksanaan TMMD menjadi empat kali setahun dan pentingnya peran APBD provinsi dan kabupaten/kota dalam mendukung program ini.


Program TMMD di Kabupaten Buleleng tahun 2025 menunjukkan komitmen kuat antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun desa dan memberdayakan masyarakat. Melalui kegiatan fisik dan non-fisik, TMMD berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat ketahanan nasional, dan mewujudkan pembangunan yang merata di wilayah pedesaan.