0362 - 22488
pmdbuleleng@gmail.com
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Program Inovasi Desa Manfaat Dan Contohnya Yang Bisa Dilakukan

Admin dispmd | 26 Juli 2021 | 42020 kali

Seperti yang kita tahu bahwa sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari pedesaan. Pemerintah menaruh perhatian besar terhadap perkembangan ekonomi pedesaan. Pembangunan pedesaan terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan penerapan program inovasi desa di harapkan setiap desa di Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.

 

Pemerintah menaruh perhatian besar terhadap kesejahteraan masyarakat desa. Untuk meningkatkan kesejahteraan desa pemerintah pusat memberikan dana bantuan desa yang jumlahnya tidak sedikit. Dana desa tersebut harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat desa.

 

Pemanfaat dana desa harus harus dilakukan secara efektif dan tepat sasaran. Dana desa yang telah dikucurkan bisa digunakan untuk pelaksanaan program inovasi desa yang yang harus ditentukan bersama. Pembuatan program inovasi desa harus dirancang dengan seksama. Program tersebut harus bisa memberi manfaat kepada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung.

 

Contoh Program Inovasi Desa

 

Program inovasi desa harus disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan dari desa tersebut. Itulah sebabnya kenapa program desa yang satu berbeda dengan program yang dimiliki oleh desa yang lain. Dibawah ini adalah beberapa contoh program inovasi desa yang harus anda tahu:

 

1. Program pembangkit listrik tenaga mikro hidro

Meski jumlahnya terus menurun masih ada banyak desa di Indonesia yang belum mendapatkan akses PLN. Bagi desa yang belum mendapatkan saluran listrik mereka didorong untuk melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan penerangan di desa tersebut.

 

Jika desa tersebut memiliki sungai dengan debit air yang lumayan besar mereka bisa membuat program pembangkit tenaga mikro hidro.

 

Pembuatan pembangkit listrik tenaga mikro hidro merupakan program unggulan khususnya bagi desa desa yang belum mendapatkan pasokan listrik dari PLN. Dengan menggunakan teknologi mikrohidro, penduduk desa bisa mendapatkan penerangan listrik yang dibutuhkan.

 

Penggunaan dana desa untuk pembuatan listrik tenaga mikro hidro adalah contoh nyata penggunaan dana desa yang tepat sasaran.

 

2. Program pipanisasi air bersih kepada masyarakat

Bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan mendapatkan air bersih bukanlah pekerjaan yang mudah. Seringkali mereka harus berjalan naik dan turun bukit untuk mendapatkan air bersih. Sumber air yang lokasinya jauh, membuat masyarakat desa harus berjuang keras untuk mendapatkan air. Padahal air bersih adalah kebutuhan penting bagi setiap keluarga.

 

Program pipanisasi air bersih adalah program penyaluran air bersih dari sumber air ke rumah penduduk. Dengan pembuatan tendon tendon air dan pemasangan pipa pipa ke rumah penduduk, air bersih bisa didistribusikan ke masyarakat dengan merata. Dengan adanya program ini, masyarakat tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkan air bersih.

 

Program pengadaan air bersih ini sebenarnya sangat beragam dan menyesuaikan dengan keadaan desa tersebut. Bagi desa yang tidak memiliki sumber air, mereka bisa membuat sumur desa. Air dari sumur tersebut bisa disimpan di tendon tendon air sebelumnya bisa didistribusikan ke rumah rumah penduduk.

 

3. Konservasi hutan untuk menjaga debit sumber air

Bagi masyarakat pedesaan ketersediaan air sangat vital. Masyarakat desa memerlukan air bersih untuk kebutuhan sehari hari. Selain air juga digunakan untuk irigasi pertanian – jika debit sumber air terus berkurang kelangsungan kehidupan masyarakat desa bisa terancam. Agar debit sumber air di desa bisa dipertahankan, konservasi hutan di sekitar desa harus dilakukan.

 

Reboisasi atau penghijaun kembali harus dilakukan di area hutan yang telah rusak. Penanaman penanaman pohon ini sangat penting agar pasokan air di desa bisa terpenuhi.

 

Konservasi hutan seperti ini hanya bisa berjalan efektif bila melibatkan seluruh anggota masyarakat desa. Kesadaran masyarakat desa akan pentingnya menjaga kelestarian hutan menjadi kunci sukses program konservasi hutan yang dilakukan.

 

4. Program BPJS desa mandiri

Seperti yang kita ketahui setiap orang harus menjaga kesehatan dengan baik. Menjaga kesehatan sangat penting karena biaya pengobatan penyakit tidaklah murah. Untuk mengatasi hal ini pemerintah telah meluncurkan program BPJS kesehatan.  Tapi sayang tidak semua masyarakat pedesaan tercover dengan BPJS kesehatan.

 

Ada banyak alasan mengapa mereka tidak memiliki BPJS kesehatan.  Selain kendala teknis ada beberapa masyarakat desa yang memang malas untuk mengurus BPJS. Untuk mengatasi hal ini beberapa desa memiliki program BPJS desa mandiri. Dengan program inji semua masyarakat desa bisa mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan.

 

5. Program pusat pembelajaran masyarakat

Belajar secara terus dan berkelanjutan (long life learning) wajib dilakukan oleh siapa saja. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan membuat seseorang sulit mendapatkan pekerjaan. Untuk pemberdayaan masyarakat desa diperlukan sebuah program pembelajaran untuk masyarakat desa. Program pembelajaran seperti ini diperlukan agar masyarakat bisa lebih mandiri secara ekonomi.

 

Program inovasi desa berupa pusat pembelajaran masyarakat bisa dilakukan  di setiap desa. Melalui program pembelajaran tersebut anggota masyarakat diajarkan tentang berbagai macam keterampilan. Pembelajaran wirausaha juga bisa dimasukan dalam program ini sehingga tercipta wirausahawan baru berbasis pedesaan.

 

6. Program pembangunan sekolah untuk pemenuhan pendidikan

Anak anak merupakan pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa. Untuk bisa mendapatkan pemimpin yang mumpuni semua anak yang mendapatkan pendidikan yang layak. Pemerintah juga telah menetapkan program wajib belajar 12 tahun. Tetapi sayang sampai saat ini masih banyak desa yang belum memiliki fasilitas pendidikan yang mencukupi.

 

Tidak jarang anak anak di desa harus berjalan jauh untuk bisa mengenyam pendidikan . Dengan bantuan dana desa kita bisa membuat sekolah baik sekolah taman kanak kanak maupun sekolah dasar. Keberadaan sekolah akan memudahkan anak anak di desa untuk mendapat akses hak dasarnya yaitu pendidikan yang berkualitas.

 

7. Program pengembangan usaha desa melalui tenaga ahli

Pada dasarnya desa adalah sumber kekuatan ekonomi nasional. Masih banyak potensi terpendam yang ada di desa yang perlu digali bersama. Sumber daya alam yang melimpah, jumlah angkatan kerja yang memadai membuat desa menjadi tempat pengembangan usaha yang sangat potensial. Bila di garap secara profesional desa bisa menjadi penggerak utama  roda ekonomi nasional.

 

Saat ini slot demo dan ada banyak jenis usaha yang ada di di desa baik yang dilakukan oleh individu maupun oleh pemerintah desa melalui BUMDES-nya. Namun demikian semua pertumbuhan usaha di pedesaan dirasa sangat lambat khususnya bila dibanding di perkotaan. Hal ini karena pelaku usaha di desa tidak memiliki pengetahuan dan kecakapan usaha seperti yang diharapkan.

 

Pengadaan program inovasi desa berupa program pengembangan usaha bisa menjadi  cara untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kecakapan mengelola usaha di desa. Program pengembangan usaha desa dilakukan dengan mengundang para ahli untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha di desa.

 

Ada banyak program inovasi desa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Pemilihan program inovasi desa harus dilakukan dengan seksama agar bisa bermanfaat bagi penduduk desa.

 

(Sumber : berdesa.com)