Dari Rp. 60 triliun dana desa yang akan digulirkan pada 2017, Rp. 20 triliun di antaranya akan digunakan untuk membangun embung. Setiap desa akan mendapat dana Rp. 300 juta - Rp. 500 juta untuk membuat embung dengan kedalaman 12-20 meter.
"Banyak manfaat dengan memiliki embung karena air yang ditampung pada musim hujan bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah dan kebun di musim kemarau.
Dengan cara itu, pendapatan petani meningkat dua kali lipat dari sekarang," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo di Mataram, NTB, Rabu (23/11).
Dia menambahkan embung juga bisa dimanfaatkan untuk perikanan, lokasi pemancingan, dan pariwisata. "Itu bisa menambah pendapatan desa dan dikelola badan usaha milik desa." (YR/N-2)
Sumber : Media Indonesia