BUMDes Bisa Mencerdaskan Desa
Para kepala desa se-Indonesia sedang berkerut kening sekarang ini. Soalnya, dana desa mulai masuk ke desa dan artinya BUMDes di desanya harus segera menggeliat. Apakah BUMDes harus mewujud menjadi sebuah unit usaha baru yang bisa menghasilkan gelontoran uang dalam jumlah yang luar biasa?
Membangun sebuah unit usaha yang mampu menghasilkan keuntungan finansial besar jelas bukan perkara mudah. Apalagi jika perusahaan itu dibangun di desa dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak cukup memadai. Berderet-deret syarat bakal menganjal pembangunan perusahaan seperti itu dan yang pasti, apa jaminan unit usaha bakal hidup dan mensejahterakan? Bagaimana jika gagal? Jika demikian, apa saja pilihan bagi BUMDes untuk bisa menjawab tantangan ini?
Maka mari kembalikan BUMdes ini pada visi dasarnya yakni membangun kesejahteraan warga desa. Maka sesungguhnya ada banyak pilihan yang bisa diambil BUMDes tanpa perlu mengambil resiko kegagalan. Pemerintah desa hanya harus melakukan pengamatan lebih dalam mengenai aktivitas ekonomi warganya lalu mengambil peran untuk mendorong aktivitas ekonomi warga desa menjadi lebih produktif, menjadi lebih besar dan melakukan segala upaya mencapai peningkatan itu.
Salahsatunya, mendorong kapasitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desanya agar mampu membangun kapasitas usaha lebih besar. Program penting yang harus dilakukan adalah meningkatkan kapasitas kewirausahaan UMKM di desanya. Pelatihan mengenai manajemen usaha, manajemen keuangan dan membangun akses pasar yang luas adalah tema yang sederhana namun bisa menjawab kebuntuan yang dialami UMKM pedesaan. Bahkan jangan tanggung-tanggung, sebenarnya BUMDes bisa mendorong agar produk-produk UMKM di desanya memasuki pasar luas melalui internet atau online. Caranya?
Bekerjasama dengan perusahaan yang memiliki visi mendorong perekonomian pedesaan seperti Usahadesa.com, sebuah website E-Commerce alias jual beli yang fokus pada jual beli produk UMKM dan produk desa dari seluruh Indonesia. Perusahaan ini memiliki berbagai program yang semuanya bervisi mendorong desa menjadi mandiri ekonomi. Salahsatunya program Desapreneur yakni membangun perekonomian desa dengan menciptakan para wirausahawan desa dengan menjual berbagai produk dan potensi yang dimiliki setiap desa ke E-Commerce- nya.
Menjual produk desa di website ini nakal membawa produk-produk desa dan UMKM yang ada di setiap desa menembus pasar yang luas karena dipajang dalam lapak online yang bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan bisa diakses dari setiap tempat di atas bumi. Jangan kawatir, lembaga ini juga memiliki departemen pelatihan yang akan memberikan materi pelatihan sehingga warga desa bakal bisa berjualan di internet hanya dengan memakai smathphone.
Usahadesa.com juga memiliki program E-Learning yakni berbagai materi pelatihan dalam bentuk online. Selain praktis, program pelatiha ini bisa menciptakan penghematan anggaran nan besar dibanding program pelatihan konvensional. Ini adalah program yang dirancang secara khusus oleh PT Usaha Desa untuk memberdayakan desa-desa di berbagai pelosok tanpa perlu desa itu mengeluarkan terlalu banyak anggaran untuk mendapatkan berbagai materi pelatihan.
Kerjasama dengan perusahaan atau lembaga seperti ini bakal meningkatkan kapasitas pengetahuan dan kemampuan wirausaha warga desa sehingga BUMDes tidak perlu lagi pusing membangun unit usaha baru. Yang dibutuhkan warga hanyalah sebuah lembaga yang bisa mendorong mereka mendapat pengetahuan, mendapatkan akses modal untuk memperkuat kapasitas usaha mereka dalam bentuk pinjaman lunak. BUMDes juga harus membangun sistem perlindungan agar kelangsungan usaha UMKM di desanya terus berjalan dan meningkat. Mislanya dengan mengusahakan agar warga mendapatkan bahan baku dengan mudah dan harga yang stabil. Sementara masalah pemasaran sudah diselesaikan berkat kerjasama dengan PT Usahadesa. Sederhana bukan?
Sumber : berdesa.com
Download disini