HUMAS PROVINSI BALI - Program unggulan Pemprov Bali yaitu Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara menjadikan nama Gubernur Bali Made Mangku Pastika nmasuk sebagai nominator Pembina Provinsi Terbaik dalam Anugerah Desa Membangun Indonesia ( ADMI ) 2015 bersama dua nominator kepala daerah lainnya dari Provinsi Lampung dan Gorontalo. Kegiatan pemberian penganugerahan ini diselenggarakan oleh Kementrian Desa , PDT dan Transmigrasi Republik Indonesia. Demikian terungkap saat pihak kementrian tersebut yang diwakili oleh Deputi Konsultan Nasional Pengembangan dan Program Transisi (KNPPT) Lendi Wibowo serta Sekretaris Nasional pengendalian Perencanaan Pembangunan Partisipatif Masyarakat Desa (P3MD) Malji Billa diterima Pastika di Kantor Gubernur Bali, Jumat (27/11).
Dijelaskan Lendi Wibowo penghargaan ini diberikan kepada para kepala daerah baik itu Gubernur, Bupati, Kepala Desa dan Kader Pemberdayaan masyarakat Desa (KPMD) yang telah mendukung keberhasilan pembangunann dan pemberdayaan masyarakat desa melalui penggunaan dana desa. Selain Gubernur Bali dalam ajang ADMI kali ini, Bupati Bangli juga berhasil masuk dalam nominasi Bupati sebagai Pembina Daerah kabupaten / Kota terbaik dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kabupaten Bangli. Ditambahkan Seknas P3MD Malji Billa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan , pengawasan dan fasilitas pengelolaan Dana Desa dimana ADMI ini merupakan penghargaan dan apresiasi yang diberikan sebagai bentuk motivasi dan dorongan bagi optimalisasi pemanfaaatan Dana Desa. Proses penilaian terdiri dari Tim Penilai Pusat dan Tim Penilai Provinsi yang akan melakukan kunjungan langsung untuk cross- check serta sekaligus memverifikasi data lapangan. Hasil penilaian terbaik dalam ADMI sendiri baru akan diumumkan pada awal Desember, sedamhkan penyerahan penghargannya akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Menaggapi penjelasan tersebut, Pastika menyambut baik kedua nominasi yang berhasil diraih Bali. Ia juga memaparkan bahwa membangun suatu negara khususnya membangun Provinsi harus dimulai dari desa karena desa merupakan muara dari semua program yang dicanangkan baik oleh pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun kota.Desa merupakan kekuatan dari suatu bangsa atau negara haruslah didukung dengan anggaran yang memadai yang dapat digunakan untuk membangun desa tersebut. Untuk Provinsi Bali sendiri, menurut Pastika, pembangunan Desa telah dijalankan melalui salah satu program Bali Mandara yaitu Gerbangsadu Mandara yang menggelontorkan dana bantuan sebesar 1 M 20 Juta kepada masing maisng desa di Bali yang memiliki tingkat kemiskinann di atas 25 %. Dana bantuan yang dikelola oleh Bumdes ( Badan Usaha Milik Desa ) tersebut sebesar 20 juta merupakan dana administrasi, 800 juta digunakan untuk modal usaha masyarakat dan sisanya 200 juta diperuntukkan untuk dana infrastruktur. “Jadi dengan Gerbangsadu, ibu-ibu rumah tangga bisa memilki modal usaha yang nantinya dapat menunjang perekonomian keluarga, “ imbuhnya. Pastika juga menekankan dalam upaya membangun sebuah desa perlu adanya sinergitas baik antar pemerintah Pusat ke daerah maupun antar Pemerintah Daerah dan kabupaten Kota, mengingat hingga saat ini pemberantasan kemiskinanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa belumlah menunjukkan hasil yang maksimal dikarenakan kurangnya keterpaduan serta integrasi program serta sinergitas dalam pelaksanaannya. Untuk itu orang nomor satu di Bali ini berharap sinergitas akan terbentuk dan dengan adanya penganggaran yang cukup dan arahan yang terpadu , Desa akan bisa mandiri dan maju sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya yang nantinya dibukatikan dengan semakin rendahnya tingkat kemiskinan dan meningkatnya tingkat kesehatan dan pendidikan masyarakat.
sumber : http://www.gerbangsadumandara.provbali.info
Download disini