Humas Provinsi Bali - Setelah sebelumnya Gubernur Bali Made Mangku Pastika masuk menjadi salah nominator Pembina Provinsi Terbaik dalam ajang Anugerah Desa Membangun Indonesia (ADMI ) 2015 yang digelar Kemetrian Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementrian Desa PDTT), akhirnya Gubernur Pastika terpilih sebagai Pembina Provinsi Terbaik Satu untuk kategori Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam ajang tersebut. Sebelum akhirnya terpilih, tim dari pusat dari kementrian desa PDTTsudah melakukan kunjungan lapangan untuk cross check sekaligus verifikasi lapangan sampai akhirnya menentukan pemenangnya. Demikian disampaikan Plt Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Ketut Teneng dalam siaran persnya kamis (3/12).
Lebih lanjut Teneng menyampaikan bahwa raihan prestasi yang dicapai merupakan penghargaan untuk masyarakat Bali karena semua program yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Bali baik itu program JKBM, Simantri dan Gerbangsadu adalah milik masyarakat Bali. Ia menambahkan penghargaan yang diraih harus menjadi motivasi mengingat masih banyak masyarakat Bali yang masih membutuhkan bantuan. Teneng menambahkan di ajang ADMI Tahun 2015 ini selain Gubernur Bali yang berhasil meraih sebagai Pembina terbaik Satu, prestasi yang sama di tingkat kabupaten juga diraih dua kabupaten di Bali yaitu Bangli dan Gianyar. Bupati Bangli berhasil menyabet peringkat satu untuk kategori Perencanaan Pembangunan Desa serta Bupati Gianyar meraih Peringkat Kedua dalam kategori Regulasi Pembangunan dan Pemberdayaan Desa.
Penyerahan penghargaan dilakukan secara resmi Mentri Desa PDTT Marwan Jafar di Econvention Ecopark Ancol Jakarta Utara Rabu (2/12). Gubernur Pastika mewakilkan pemberian penghargaan tersebut kepada Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana.
Sementara itu Lihadnyana yang ditemui usai penyerahan pengharagaan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali khususnya masyarakat desa yang telah turut berperan aktif dalam mensukseskan program pengentasan kemiskinan masyarakat desa melalui salah satu program unggulan Bali Mandara yaitu Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu ). “Terpilihnya Gubernur Bali sebagai Pembina Terbaik Satu tidak terlepas dari komitmen Bapak Gubernur untuk membangun Bali dari desa dimana hal tersebut diwujudkan tidak hanya melalui program-program yang sebagian besar diperuntukkan bagi pemngembangan Desa tetapi juga dengan mengalokasikan anggaran yang cukup signifikan untuk pembangunan dan pengembangan desa,”paparnya. Bahkan , menurut Lihadnyana, Gubernur Pastika selalau turun secara khusus ke desa penerima bantuan Gerbangsadu Mandara untuk mengecek secara langsung penggunaan anggaran desa agar tepat guna dan sasaran. Lihadnyana menjelaskan di tahun ini ada 25 desa yang menerima bantuan program Gerbangsadu Mandara. Dengan dana sebesar 1M 20 Juta , setiap desa akan membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk menyalurkan dana untuk menggerakan ekonomi kerakyatan di pedeesaan. Menurut Lihadnyana ini merupakan bentuk keberpihakan Pemprov Bali kepada desa dalam meenekan kesenjangan anatar desa dan kota. Ia menambahkan program yang dimulai sejak tahu 2013 ini sudah menunjukkan sejumlah hasil seperti menurunnya tingkat angka kemiskinan serta gini rasio kesenjangan desa dan kota yang semakin menyempit. “ Gerbangsadu juga berhasil mengurangi urbanisasi, dan masyarakat desa tidak berbondong bondong lagi untuk bekerja ke kota,”. Sementara itu Mentri Desa PDTT menyampaikan penghargaan ADMI ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah desa, kabupaten dan provinsi dalam mengimplementasikan UU Desa serta bentuk keberpihakan terhadap kemajuan desa melalui anggaran dan program kegiatan. Ia juga mengajak semua elemen untuk menguatkan komitmen membangun desa serta melakukan evaluasi program penggunaan dana desa seluruh Indonesia.
Download disini