0362 - 22488
pmdbuleleng@gmail.com
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Menggali Potensi Alam dengan Kewirausahaan Desa

Admin dispmd | 22 Mei 2018 | 1347 kali

Indonesia memiliki banyak potensi alam yang bisa dikembangkan sehingga sebenarnya bisa menciptakan banyak peluang pedapatan dan pekerjaan. Sayangnya, sebagian masyarakat terjebak pemikiran bahwa bekerja berarti harus menjadi pegawai atau karyawan sehingga banyak potensi belum tergarap dengan baik.

Inilah salahsatu tema yang dibahas dalam Seminar Kewirausahaan bertema “Peningkatan Produksi Nila Krispi sebagai Ikon Desa Wisata Bokesan” yang digelar Community Empowerment Djarum Beasiswa Plus di Dusun Bokesan, Bokesan, Sleman, Yogyakarta, 12 Mei lalu. Seminar ini digelar bersama Mitra Program yakni Berdesa.com. Islami Hermana, salahsatu pembicara mengenai kewirausahaan yang merupakan salahsatu trainer BUMDes Academy dari PT Usaha Desa Sejahtera (Usdes) tampil sebagai salahsatu pembicara  dalam forum ini.

Diikuti 25 peserta seminar ini membahas mengenai bagaimana mengubah pola pikir msyarakat menuju pola wirausaha sehingga warga masyarakat khususnya pedesaan mampu menggali dan mengelola potensi desanya. Salahsatunya dengan menerapkan pola market oriented. Soalnya selama ini sebagian warga desa berpikir bahwa bekerja itu identik dengan menjadi pegawai saja. Padahal sesungguhnya dengan mengembangkan kewirausahaan berbasis potensi desa maka ada banyak peluang menciptakan kesejahteraan di desa.

Ismail Hermana dalam materinya mengajak para peserta untuk memvisualisasi mimpi dan target hidupnya dengan jelas. Bermimpi, jika dilakukan dalam proporsi yang tepat, bisa menjadi visi dan inspirasi untuk mencapai puncak kehidupan. Maka Ismail mengajak para peserta untuk memulai segla sesuatu denan cara memimpikan sesuatu yang ingin dicapainya secara terukur dan terarah lalu berusaha untuk mencapai mimpi itu.

Seminar yang diikuti para pemuda dan warga Dusun Bokesan ini juga mendiskusikan lima pilar dalam usaha yakni sumber daya manusia (SDM), sistem manajemen atau keuangan, manajemen pemasaran digital organisasi bisnis dan spiritual company. Pilar-pilar ini menjadi wajib untuk dijalankan para wirausahawan untuk mencaai kesuksesan usaha yang dibangunnya.

Namun bukan hanya kepiawaian soal manajemen saja yang bakal mengantarkan kesuksesan melainkan juga masalah spiritualitas seperti niat baik, keahlian, cinta dan semangat berbagi. Empat tips terakhir ini sangat penting karena skill yang hebat tanpa niat baik tidak akan menciptakan perubahan. Keahlian yang hebat tanpa cinta tidak akan membuat sebuah pekerjaan menjadi menarik dilakukan. Semangat berbagi adalah salahsatu kunci yang juga sangat penting. Tanpa kerelaan untuk saling berbagai, bakal sulit bagi siapapun menciptakan tim kerja yang baik. Salahsatunya adalah karena dengan berbagi akan membuat sebuah tim kerja menjadi saling mendukung dan memperjuangkan usahanya bersama-sama. Salahsatu cermin saling berbagi adalah sistem penghargaan yakni memberikan penghargaan kerja yang baik bagi pegawai yang bekerja pada sebuah usaha.(sumber: adji/berdesa.com)