Buleleng, 5 Agustus 2025 - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng melalui Bidang Pemerintahan Desa (Pemdes) melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan program ketahanan pangan melalui penyertaan modal desa di Desa Unggahan, Kecamatan Seririt.
Hadir dalam kegiatan ini tim dari Bidang Pemdes Dinas PMD Kabupaten Buleleng, yaitu Wayan Muliasa, Gede Nova Wardana, Nova Sunarya, Putu Radyati Sugiadnyana, dan Putu Ary Sutrisna. Turut hadir pula Sekretaris Desa bersama perangkat Desa Unggahan, pengurus BUMDes Unggahan, perwakilan BPD, dan Bhabinkamtibmas Desa Unggahan.
Rapat monitoring dibuka oleh Sekretaris Desa Unggahan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa program ketahanan pangan di desa difokuskan pada budidaya ayam petelur, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan kandang. Pemilihan ayam petelur didasarkan pada tingginya konsumsi telur oleh masyarakat setempat, yang selama ini masih bergantung pada pasokan dari luar desa. Melalui program ini, diharapkan kebutuhan telur masyarakat dapat dipenuhi secara mandiri oleh desa.
Adapun anggaran yang dialokasikan untuk program ketahanan pangan sesuai ketentuan adalah sebesar minimal 20% dari Dana Desa, dan dicairkan dalam dua tahap.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Dinas PMD, Wayan Muliasa, menyampaikan bahwa kegiatan monev ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut untuk memastikan kesiapan program ketahanan pangan melalui penyertaan modal kepada BUMDes. Beliau juga menekankan pentingnya kelengkapan dokumen sebagai dasar pelaksanaan program, antara lain: proposal kegiatan, Perdes tentang penyertaan modal, Perdes pendirian BUMDes, serta anggaran dasar BUMDes.
Setelah rapat, tim melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan kandang ayam yang direncanakan mampu menampung sebanyak 720 ekor ayam petelur. Untuk mendukung daya saing produk, pihak desa dan BUMDes diharapkan dapat menetapkan harga telur yang kompetitif dan lebih murah dari distributor luar, agar masyarakat Unggahan tertarik membeli produk hasil budidaya desa sendiri.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis bagi Desa Unggahan dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan mendorong kemandirian ekonomi desa melalui penguatan peran BUMDes.