Plt. Kadis PMD Hadiri Rapat Pembahasan SDM Bali Unggul dan Program 1 Keluarga 1 Sarjana Bersama Gubernur Bali
Denpasar, 10 Juni 2025 — Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, Nyoman Widiartha, menghadiri rapat penting yang membahas konsep pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Bali Unggul dan Program 1 Keluarga 1 Sarjana. Rapat ini dipimpin langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, dan berlangsung di Gedung Kertha Sabha, Jaya Sabha, Denpasar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Bali untuk mempercepat pembangunan SDM yang berkualitas dan berintegritas melalui sinergi antar lembaga, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Dalam pertemuan ini, para peserta yang hadir terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, dan lembaga pendidikan.
Program “1 Keluarga 1 Sarjana” sendiri menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Provinsi Bali sebagai solusi untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi di kalangan masyarakat kurang mampu, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga Bali untuk menghadapi tantangan era modern saat ini.
Dikutip dari laman website Pemprov Bali, Gubernur Bali Wayan Koster saat memimpin rapat pembahasan tersebut menyampaikan bahwa program Satu Keluarga Satu Sarjana mendapat dukungan dari 26 kampus negeri dan swasta di Bali. Program ini secara khusus menyasar masyarakat tidak mampu, dengan melibatkan kerjasama dari berbagai stakeholder terkait serta para Rektor se-Bali untuk menjamin keberlangsungan dan efektivitas pelaksanaan program.
Lebih lanjut, Gubernur Bali, Wayan Koster, mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali akan memberikan bantuan biaya kuliah sebesar Rp 1,4 juta per bulan per mahasiswa. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban biaya pendidikan bagi keluarga peserta program. Adapun program ini ditargetkan mulai dilaksanakan pada saat penerimaan mahasiswa baru di bulan Agustus 2025.
Untuk Dinas PMD Kabupaten Buleleng sendiri tergabung dalam Tim Perancang Program 1 Keluarga 1 Sarjana yang dikoordinatori oleh Ketua Forum Rektor Wilayah Bali. Dan rencananya program ini akan dimulai secara resmi pada penerimaan mahasiswa baru Agustus 2025.
