Buleleng, 4 Juni 2025 – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, yang diwakili oleh Kasubbag Umum, Made Desi Widiarsini, SE, turut hadir dalam High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Buleleng Tahun 2025. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat BPKPD Kabupaten Buleleng dan dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng selaku Plt. Kepala BPKPD Kabupaten Buleleng.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, antara lain Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik, perwakilan dari Dinas Pariwisata, Dinas PMD, Bank BPD Bali Cabang Singaraja, serta para kepala bidang dan subkoordinator di lingkup BPKPD.
Dalam rapat disampaikan bahwa pelaksanaan program TP2DD akan difokuskan pada dua inisiatif utama, yakni Desa Digital dan Kawasan Digital. Kawasan Digital akan difokuskan di area Destinasi Wisata Pantai Lovina, dengan pengembangan sistem e-ticketing untuk tiket masuk kawasan, digitalisasi transaksi pedagang suvenir, serta transaksi digital di akomodasi dan fasilitas pendukung di sekitar pantai.
Sementara itu, program Desa Digital akan diimplementasikan di 50 desa, dengan tahap awal melibatkan 14 desa sebagai proyek percontohan. Dalam pelaksanaannya, BUMDes akan berperan sebagai agen pembayaran. Program ini ditujukan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat desa dan mendukung proses digitalisasi pengelolaan potensi pendapatan serta pengeluaran desa secara menyeluruh.
Dinas PMD Kabupaten Buleleng menyatakan kesiapan untuk terlibat aktif dalam implementasi program ini. Sebagai langkah awal, akan dilakukan diskusi lanjutan guna mempersiapkan 14 desa pilot project yang akan menjadi tonggak awal pelaksanaan Desa Digital di Buleleng.
Melalui sinergi antarperangkat daerah, program TP2DD diharapkan mampu mempercepat transformasi digital di tingkat desa dan kawasan strategis pariwisata, serta mendukung tata kelola keuangan daerah yang lebih transparan, efisien, dan modern.