Buleleng, 4 November 2025 - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng melalui Bidang Penataan dan Kerjasama Desa (PKD) menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Simpul Jaringan Geospasial yang dilaksanakan di Ruang Bali Cerdas Center (BCC) Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng, pada Selasa (4/11).
Hadir mewakili Dinas PMD, Kabid PKD I Rai Gede Arisudana, didampingi oleh Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) dan staf bidang.
Rapat dibuka oleh Kabid Persandian dan Statistik Dinas Kominfosanti, Komang Ery Marta Pariata, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi antarperangkat daerah dalam penyelenggaraan data geospasial serta menindaklanjuti surat dari Badan Informasi Geospasial (BIG) terkait persiapan Bimbingan Teknis (Bimtek) Simpul Jaringan Geospasial.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Dinas PMD Kabupaten Buleleng menyampaikan bahwa sejak tahun 2025, Dinas PMD memiliki tugas untuk memfasilitasi desa dalam penataan batas wilayah, termasuk dalam hal penentuan titik koordinat batas desa yang berkoordinasi dengan BIG. Namun, saat ini Dinas PMD masih terbatas dari sisi sumber daya manusia dan perangkat pendukung jaringan geospasial, sehingga diharapkan ke depan dapat diperkuat melalui kolaborasi lintas perangkat daerah.
Selain Dinas PMD, rapat juga diikuti oleh perwakilan dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng.
Sebagai tindak lanjut, disepakati bahwa Bimbingan Teknis Simpul Jaringan Geospasial yang akan diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Kamis, 6 November 2025, akan diikuti secara bersama-sama oleh seluruh peserta melalui fasilitas zoom meeting di Gedung BCC Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat koordinasi antarinstansi dan membangun sistem data geospasial yang terintegrasi, akurat, serta mendukung kebijakan pembangunan daerah berbasis data spasial di Kabupaten Buleleng.