0362 - 22488
pmdbuleleng@gmail.com
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Dukung Pemberdayaan Ekonomi Desa, Dinas PMD Buleleng Hadiri Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Admin dispmd | 22 Juli 2025 | 56 kali

Buleleng, 22 Juli 2025 - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, melalui Kepala Bidang Lembaga Kemasyarakatan Desa, Adat, dan Usaha Ekonomi Masyarakat (LKDA UEM), Ni Made Banu Deviati, mengikuti kegiatan Launching Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara daring pada Senin, 21 Juli 2025.


Kegiatan nasional yang dipusatkan di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini turut disaksikan secara virtual dari Lobby Kantor Bupati Buleleng, yang dihadiri langsung oleh Bupati Buleleng, Wakil Bupati Buleleng, unsur Kejaksaan Negeri, Dandim 1609/Buleleng, Kapolres Buleleng, Sekretaris Daerah, serta perwakilan dari perangkat daerah terkait.


Acara diawali dengan laporan dari Ketua Satgas Nasional Percepatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. Dalam laporannya, disampaikan bahwa hingga saat ini telah terbentuk 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia.


Pembentukan koperasi ini memiliki tujuan strategis, yakni:

- Memutus rantai kemiskinan dan praktik rentenir,

- Memotong rantai distribusi hasil produksi,

- Memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal,

- Memberdayakan sumber daya manusia di desa,

- Mewujudkan kemandirian ekonomi desa berbasis gotong royong.


Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas logo Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Menteri Hukum dan HAM kepada Menko Bidang Pangan. Selanjutnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan Badan Hukum kepada perwakilan Ketua Koperasi Desa Merah Putih.


Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi merupakan alat strategis untuk membangun kekuatan ekonomi bersama, terutama bagi masyarakat yang secara ekonomi masih lemah. “Koperasi harus menjadi fondasi kemandirian ekonomi desa yang berasaskan kegotongroyongan,” tegas Presiden.


Dengan diluncurkannya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini, diharapkan menjadi momentum besar bagi desa-desa di Indonesia, termasuk di Buleleng, untuk lebih berdaya dan mandiri secara ekonomi melalui kelembagaan koperasi yang kuat dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.