Buleleng, 6 Mei 2025 – Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 dalam sebuah upacara yang berlangsung di Lapangan Kompi Senapan Yonif Raider 900, Kecamatan Kubutambahan. Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam rangka mempercepat pembangunan pedesaan, khususnya di wilayah Kabupaten Buleleng.
Pembukaan kegiatan turut dihadiri oleh Komandan Korem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, yang didampingi oleh Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, Dandim 1609/Buleleng, Letkol Kav. Angga Nurdyana, serta jajaran Forkompimda dan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Buleleng.
Dalam sambutannya, Bupati Sutjidra menyampaikan bahwa TMMD merupakan wujud nyata sinergi lintas sektoral yang diarahkan untuk membangun wilayah pedesaan secara terpadu dan berkelanjutan. “Diharapkan TMMD ini dapat memotivasi, dan memperkuat upaya pemberdayaan masyarakat dengan semangat dan jiwa yang berintegritas, ber-etos kerja, dan memiliki gotong royong sehingga akan mempercepat jalannya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” ujar Bupati.
Kegiatan TMMD ke-124 tahun ini akan difokuskan di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, dengan berbagai kegiatan fisik dan non-fisik. Bupati menekankan bahwa program ini sejalan dengan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang menekankan tiga pilar utama: integritas, etos kerja, dan gotong royong.
Sebagai bagian dari upaya pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat, sejumlah kegiatan prioritas dilakukan di Desa Depeha, di antaranya pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan bak tampung, dan pembangunan MCK. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memperlancar akses pertanian sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Di sisi lain, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat juga turut mendukung tercapainya tujuan TMMD secara menyeluruh.
Bupati Sutjidra mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga koordinasi dan komunikasi yang solid, tidak hanya selama pelaksanaan TMMD, tetapi juga dalam seluruh aspek pembangunan lainnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah mendukung terselenggaranya TMMD di Buleleng.
“Dengan semangat pengabdian dan kebersamaan, mari kita lanjutkan karya bhakti demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat pedesaan serta menjadikan Buleleng sebagai daerah yang Produktif, Adaptif, Tuntas, Emansipatif, dan Nyata (PATEN),” pungkas Bupati.