Buleleng, 16 September 2025 - Apel pagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng yang dilaksanakan di halaman kantor kali ini dipimpin oleh Kabid PKD, I Rai Gede Arisudana, yang memberikan arahan terkait penerapan nilai BerAKHLAK, khususnya nilai terakhir yakni Kolaboratif.
Dalam arahannya, Kabid PKD menjelaskan bahwa kolaboratif berarti memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, serta menggerakkan pemanfaatan sumber daya untuk tujuan bersama. Ia mencontohkan, salah satunya dalam pelaksanaan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang dikerjakan Bidang PKD. Program tersebut melibatkan banyak pihak mulai dari internal Dinas PMD seperti Bidang Pemdes, hingga Bagian Hukum Setda, BPKPD dan Bappeda.
Selain itu, contoh nyata kolaborasi juga terlihat ketika terjadi bencana banjir yang penanganannya melibatkan berbagai unsur, mulai dari kepolisian, TNI, perangkat daerah, organisasi masyarakat, pihak swasta, hingga masyarakat sekitar yang saling bahu membahu membantu penanganan bencana.
Kabid PKD berharap nilai-nilai BerAKHLAK yang telah disampaikan dari awal hingga akhir dapat terus diterapkan dalam perilaku seluruh pegawai Dinas PMD dalam bekerja sehari-hari. Nilai ini diharapkan mampu memperkuat budaya kerja yang profesional dan berdampak positif bagi pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kabid PKD juga menyinggung kembali tentang konsep Buleleng PATEN (Produktif, Adaptif, Tuntas, Emansipatif, dan Nyata) yang sebelumnya sempat disampaikan oleh Plt. Sekretaris Dinas PMD, Madong Hartono, pada apel pagi sebelumnya. Menurutnya, penerapan nilai-nilai PATEN menjadi pedoman dalam membentuk budaya kerja organisasi yang berlandaskan prinsip kebenaran, sehingga memengaruhi pengambilan keputusan maupun implementasi program kerja.
Ia kemudian menjelaskan secara rinci makna dari masing-masing nilai PATEN. Produktif bermakna bekerja dengan hasil nyata, adaptif berarti mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan, tuntas menekankan pada penyelesaian pekerjaan hingga akhir, emansipatif berarti menghargai kesetaraan, dan nyata menunjukkan bukti kerja yang dapat dirasakan manfaatnya. Dengan penerapan PATEN, diharapkan terwujud Buleleng yang unggul, solid, dan berkelas.