Buleleng, 3 Desember 2024 – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) melalui Bidang Lembaga Kemasyarakatan Desa, Adat, dan Usaha Ekonomi Masyarakat (LKDA-UEM) bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi, dan pembinaan administrasi di Kecamatan Busungbiu dan Banjar. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaian administrasi PKK dengan hasil Rakernas IX, sekaligus memberikan solusi atas permasalahan yang ditemukan di lapangan.
Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng diwakili oleh Plt. Sekretaris TP PKK, Ir. Ni Putu Yasmini, yang juga Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Dinas PMD. Didampingi anggota TP PKK Kabupaten dari Pokja I hingga Pokja IV serta bidang kesekretariatan, kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni ruang pertemuan Kantor Camat Busungbiu dan Kecamatan Banjar.
Di Kecamatan Busungbiu, kegiatan dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan dan seluruh pengurus, termasuk anggota dari Pokja I hingga Pokja IV. Berdasarkan hasil evaluasi, kelengkapan administrasi, terutama enam buku wajib yang menjadi standar nasional, telah tersedia. Namun, ditemukan sejumlah catatan kegiatan yang belum tercatat secara detail.
Tim Kabupaten juga mencatat adanya kesalahan dalam pengisian kolom data pada beberapa bagian administrasi. Meskipun demikian, secara keseluruhan, administrasi PKK di Kecamatan Busungbiu telah sesuai dengan pedoman Rakernas IX. Tim memberikan arahan untuk memperbaiki pencatatan agar lebih akurat dan rapi di masa mendatang.
Kegiatan di Kecamatan Banjar dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan bersama para pengurus Pokja I hingga Pokja IV. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Camat Banjar. Berdasarkan hasil evaluasi, administrasi dan kelengkapan enam buku wajib dinilai telah lengkap, dan pencatatan kegiatan di masing-masing pokja berjalan dengan tertib.
Namun, seperti halnya di Kecamatan Busungbiu, kesalahan pengisian kolom data juga ditemukan. Untuk mengatasi hal ini, Tim Kabupaten merekomendasikan pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) khusus mengenai pengisian kolom data pada tahun mendatang. Pembinaan yang diberikan di lokasi juga membantu memperjelas langkah-langkah pengadministrasian yang sesuai dengan pedoman.
Tim PKK Kabupaten Buleleng menekankan pentingnya pencatatan yang teliti dan sesuai pedoman, mengingat administrasi merupakan salah satu indikator keberhasilan program PKK di tingkat kecamatan. Selain itu, melalui pembinaan ini, diharapkan setiap kecamatan dapat terus meningkatkan kualitas administrasi dan menjaga konsistensi dalam pelaporan kegiatan.
Dengan adanya monitoring dan pembinaan ini, Kecamatan Busungbiu dan Banjar diharapkan mampu mengatasi kekurangan yang ada dan menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam pengelolaan administrasi PKK yang profesional dan sesuai standar nasional.