Desa Panji Laksanakan Musdes dan Bentuk Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Desa
Buleleng, 7 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat tata kelola dan pengembangan ekonomi desa, Pemerintah Desa Panji, Kecamatan Sukasada, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) pada Selasa, 7 Mei 2025, bertempat di Aula Kantor Perbekel Desa Panji. Kegiatan ini difokuskan pada penyampaian program kerja BUMDes Buana Utama dan pembentukan Koperasi Merah Putih.
Acara dibuka oleh Ketua BPD Desa Panji, Dewa Gede Astidana, dan dihadiri oleh berbagai unsur, antara lain perwakilan dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi UKM (DisdagperinkopUKM) Kabupaten Buleleng, Dinas PMD Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kabid Lembaga Kemasyarakatan Desa, Adat, dan Usaha Ekonomi Masyarakat (LKDA & UEM) Ni Made Banu Deviati, Sekretaris Camat Sukasada beserta staf, Ketua UPPD, Perbekel dan perangkat desa, Pendamping Desa, Ketua LPM, serta Manajer BUMDes Buana Utama.
Dalam forum tersebut, Manajer BUMDes Buana Utama, Edi Susena, menyampaikan laporan hasil usaha selama satu tahun terakhir, termasuk penurunan Pendapatan Asli Desa (PAD) dari unit usaha yang dikelola. Menanggapi hal tersebut, manajemen BUMDes menyatakan akan lebih memfokuskan pengelolaan pada unit usaha yang sudah berjalan, serta melakukan penambahan unit usaha baru di bidang pertanian sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan, sesuai dengan Kepmendes Nomor 3 Tahun 2025. Selain itu, disepakati pula rencana pengelolaan usaha peternakan babi sebagai sektor tambahan.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Panji. Sebagai bentuk komitmen bersama, dilakukan pula penandatanganan simbolis pendirian koperasi sebagai langkah awal penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat desa.
Dinas PMD Kabupaten Buleleng memberikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Desa Panji dalam memperkuat peran BUMDes dan membentuk Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Langkah ini diharapkan menjadi katalisator pembangunan ekonomi desa berbasis potensi lokal dan semangat gotong royong.
