TP PKK Buleleng Laksanakan Pembinaan Administrasi PKK di Gerokgak dan Patemon
Buleleng, 15 Desember 2025 - Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Pembinaan Administrasi PKK pada Senin (15/12) kemarin, bertempat di Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak dan Desa Patemon, Kecamatan Seririt. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Tahun 2025 yang menjadi pedoman baru dalam sistem pelaporan kegiatan PKK dari tingkat desa hingga pusat.
Pembinaan administrasi ini bertujuan untuk mensosialisasikan berbagai perubahan hasil Rakernas X Tahun 2025, khususnya yang berkaitan dengan pengisian blanko dan format pelaporan data kegiatan PKK. Melalui kegiatan ini diharapkan pengurus PKK tingkat kecamatan dan desa memperoleh gambaran awal dalam menyusun format laporan kegiatan untuk Tahun 2026 agar lebih tertib, seragam, dan sesuai ketentuan terbaru.
Kegiatan pembinaan diisi langsung oleh tim TP PKK Kabupaten Buleleng yang terdiri dari Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Ni Made Cantiari, Ketua Pokja I Ni Putu Sri Ayuni beserta staf, perwakilan Pokja II, Pokja III, dan Pokja IV, Wakil Sekretaris, serta staf kesekretariatan. Tim memberikan penjelasan teknis sekaligus pendampingan terkait kelengkapan dan penataan administrasi PKK.
Pembinaan pertama di Desa Gerokgak dihadiri oleh Perbekel Desa Gerokgak, Ketua TP PKK Desa Gerokgak beserta anggota, serta pengurus TP PKK Kecamatan Gerokgak. Sementara itu, pembinaan kedua di Desa Patemon dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan Seririt beserta anggota, Perbekel Desa Patemon, serta Ketua TP PKK Desa Patemon beserta anggota.
Dalam sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng yang disampaikan oleh Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ni Made Cantiari, disampaikan bahwa pembinaan administrasi kelembagaan PKK merupakan bagian penting dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kader PKK desa dan kecamatan dalam mengelola administrasi secara tertib dan berkesinambungan. Administrasi yang baik akan mempermudah pelaksanaan program, proses evaluasi, hingga pelaporan kegiatan PKK.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pembinaan administrasi ini dilaksanakan berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Tahun 2025 yang menjadi pedoman dan dasar dalam pengelolaan program serta kegiatan Tim Penggerak PKK di semua tingkatan. Dengan tertib administrasi, PKK diharapkan mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, sekaligus menjadi dasar dalam pengambilan keputusan yang tepat serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap gerakan PKK.
Ni Made Cantiari juga mengajak seluruh kader PKK untuk memanfaatkan kegiatan pembinaan ini sebagai sarana meningkatkan kapasitas diri. Kader PKK diharapkan dapat menjadi pelopor perubahan dan teladan di tengah masyarakat, sehingga mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung dan menyukseskan berbagai program PKK demi terwujudnya kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Masing-masing perbekel juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng atas kesediaan menghadirkan tim pembina secara langsung ke desa. Kehadiran tim dinilai sangat membantu desa dalam memahami dan melengkapi administrasi PKK, sekaligus menjadi acuan penting bagi desa yang akan mengikuti berbagai lomba PKK ke depan.
Meski demikian, tim pembina juga menekankan bahwa penataan administrasi masih perlu terus dievaluasi. Selama ini, sejumlah administrasi baru dirapikan saat desa akan mengikuti lomba, sehingga masih terdapat data dan dokumen yang belum terisi secara optimal. Melalui pembinaan ini diharapkan tertib administrasi dapat diterapkan secara berkelanjutan dan tidak hanya bersifat sementara.
