Buleleng, 25 Maret 2025 – Musyawarah Antar Desa (MAD) BUMDesma Sawan Sejahtera LKD digelar di Aula Kantor Desa Kerobokan. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian musyawarah tahunan yang dijalankan oleh sembilan BUMDesma yang ada di Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas laporan pertanggungjawaban keuangan tahun 2024 serta menyusun program kerja tahun 2025.
Dalam laporan keuangan yang disampaikan, BUMDesma Sawan Sejahtera LKD mencatat surplus sebesar Rp.79.509.423 pada tahun 2024. Sementara itu, proyeksi anggaran untuk program kerja tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp.80.900.470. Meski mengalami surplus, tantangan masih dihadapi, khususnya dalam menangani tunggakan kredit dari kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP), yang membutuhkan strategi penyelesaian lebih lanjut.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng turut mendampingi jalannya musyawarah melalui Bidang Lembaga Kemasyarakatan Desa, Adat, dan Usaha Ekonomi Masyarakat (LKDA UEM). Kehadiran Dinas PMD diwakili oleh Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM), Dewa Nyoman Suarjana Putra. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Sawan, Perbekel se-Kecamatan Sawan, Ketua BPD se-Kecamatan Sawan, Direktur BUMDesma beserta pelaksana operasional, Dewan Penasehat dan Pengawas, serta perwakilan kelompok SPP.
Dalam musyawarah ini, diputuskan bahwa setiap desa akan menambahkan modal sebesar Rp.10.000.000 untuk mendukung pengembangan usaha BUMDesma. Selain itu, disepakati bahwa pada bulan Mei 2025, kantor BUMDesma Sawan Sejahtera LKD akan pindah dari Desa Kerobokan ke Desa Bungkulan seiring dengan berakhirnya masa kontrak kantor yang lama.
Musyawarah berlangsung dengan lancar, diakhiri dengan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan MAD. Dengan adanya perencanaan yang matang, diharapkan BUMDesma Sawan Sejahtera LKD dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa di Kecamatan Sawan.