0362 - 22488
pmdbuleleng@gmail.com
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Penguatan Kapasitas Stakeholder dalam Teknologi Sanitasi Tepat Guna untuk Kesehatan Lingkungan

Admin dispmd | 20 November 2024 | 44 kali

Buleleng, 20 November 2024 – Kepala Bidang Lembaga Kemasyarakatan Desa, Adat, dan Usaha Ekonomi Masyarakat (LKDA-UEM), Ni Made Banu Deviati, menghadiri kegiatan bertajuk "Penguatan Kapasitas Stakeholder dalam Pemanfaatan Teknologi Sanitasi Tepat Guna untuk Kesehatan Lingkungan" yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Buleleng.


Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas PU, Putu Adipta Putra, yang dalam sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan ini, yaitu memberikan informasi sekaligus wadah diskusi bagi para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengatasi masalah kesehatan lingkungan melalui rekayasa sosial dan penerapan teknologi tepat guna.


Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang memaparkan materi inspiratif:

1. Gusti Putu Armada – Perbekel Desa Baktiseraga, menyampaikan materi tentang "Peran Perbekel dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber." Beliau menekankan pentingnya pemilahan sampah sejak dari sumbernya, yaitu rumah tangga, sehingga pengelolaan sampah menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.

2. Putu Hermawan – Perwakilan dari PT. Mertadana, memperkenalkan teknologi Komposter Kilat dengan metode aerobik, yang mampu mengolah sampah organik menjadi kompos dalam waktu singkat.

3. PT. Rototama Berlianplast – Memperkenalkan teknologi TAFF SeptiTank, sebuah sistem pengolahan limbah dengan metode bio tipe anaerobik menggunakan Sedimentation Separation Chamber yang dirancang untuk meningkatkan pengelolaan sanitasi secara efisien.


Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi stakeholder untuk mengatasi tantangan kesehatan lingkungan di wilayah Kabupaten Buleleng, dengan memanfaatkan teknologi sanitasi tepat guna yang inovatif dan berdaya guna tinggi. Sinergi antar pemangku kepentingan diharapkan mampu mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.