Dinas PMD Kabupaten Buleleng Hadiri Kegiatan Pendampingan Advokasi Percepatan Akses Pendidikan dan Penanganan Anak Tidak Sekolah

Buleleng, 15 Oktober 2024 – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, yang diwakili oleh staf Ni Kadek Heny Suriyani, turut menghadiri kegiatan Pendampingan Advokasi Percepatan Akses AKS, APK, APS, serta penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Banyualit Spa 'n Resort Lovina, dan melibatkan berbagai pihak terkait untuk menangani masalah pendidikan di Kabupaten Buleleng.

Kegiatan ini diawali dengan penyampaian dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng yang membahas penyebab meningkatnya jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) di daerah tersebut. Disdikpora juga menjelaskan langkah-langkah strategis yang telah diambil untuk mengurangi jumlah ATS, mulai dari advokasi pendidikan hingga upaya kolaborasi dengan pihak terkait.

Selanjutnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) memaparkan pemanfaatan data kependudukan dalam tata kelola ATS, yang merupakan inovasi penting dalam mengelola data pendidikan secara akurat. Data ATS di Kabupaten Buleleng kini dapat diakses melalui web portal Dasbor Verifikasi Validasi Anak Tidak Sekolah, yang merupakan hasil dari pemadanan data Dukcapil, Dapodik, Emis, dan PDDikti.

Kemendikbud juga memaparkan hasil kunjungan mereka ke Kecamatan Gerokgak, yang dilakukan sebagai bagian dari kunjungan sampel ATS. Dua anak yang ditemukan dalam kunjungan tersebut telah diarahkan untuk mengikuti pendidikan nonformal melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mempercepat akses pendidikan dan menangani masalah ATS di Kabupaten Buleleng. Dinas PMD Kabupaten Buleleng berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat dapat terus berlanjut demi tercapainya pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua anak di Buleleng.