Buleleng, 15 Oktober 2025 - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng kembali melaksanakan apel pagi rutin yang berlangsung di halaman kantor Dinas PMD pada Rabu (15/10). Apel kali ini dipimpin oleh Plt. Sekretaris Dinas sekaligus Kabid Pemerintahan Desa, Madong Hartono, dan diisi dengan pendalaman nilai ASN BerAKHLAK oleh Bidang Penataan dan Kerjasama Desa (PKD).
Adapun pegawai dari Bidang PKD yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini adalah Ngurah Putu Adnyana, Putu Bambang Wiratama, dan Made Edy Anjasmara. Masing-masing membahas tujuh nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Dalam pemaparannya, Ngurah Putu Adnyana menjelaskan bahwa ASN BerAKHLAK merupakan nilai-nilai utama yang harus diwujudkan oleh setiap aparatur negara, bukan hanya diucapkan tetapi benar-benar dilaksanakan dalam keseharian. Ia mencontohkan penerapan nilai Berorientasi Pelayanan melalui budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) dalam melayani tamu di lingkungan kantor. Untuk nilai Akuntabel, ia menekankan pentingnya tanggung jawab dalam menjaga fasilitas dan aset daerah. Sedangkan pada nilai Kompeten, ia berbagi pengalaman pribadi saat beradaptasi dari posisi Bendahara menjadi Kepala Seksi di Bidang LKDA-UEM dengan terus belajar dari mentor dan rekan kerja.
Sementara itu, Putu Bambang Wiratama menyampaikan dua nilai berikutnya, yakni Harmonis dan Loyal. Ia menekankan bahwa ASN harus menciptakan lingkungan kerja yang saling menghargai, tolong-menolong, serta menjaga hubungan yang baik antarpegawai. Nilai Loyal, lanjutnya, bermakna menjaga nama baik institusi, pimpinan, dan negara serta melaksanakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab sesuai norma dan etika ASN.
Paparan terakhir disampaikan oleh Made Edy Anjasmara, yang menjelaskan nilai Adaptif dan Kolaboratif. Ia mencontohkan bagaimana ASN harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, seperti penggunaan aplikasi G-Absensi bagi ASN PPPK. Nilai Kolaboratif menurutnya tercermin dalam kegiatan TMMD Tahun 2025 di Desa Depeha, di mana Dinas PMD berkolaborasi dengan TNI, Dinas PUTR, BPKPD, Pemerintah Desa, dan masyarakat setempat untuk mendukung pembangunan desa.
Menutup apel, Madong Hartono menyampaikan apresiasi atas pemaparan yang diberikan oleh Bidang PKD. Ia menegaskan bahwa nilai ASN BerAKHLAK tidak hanya sebatas akronim, melainkan mencerminkan sisi moral, tanggung jawab, dan etika yang harus melekat dalam diri setiap ASN.
“Sudah bukan zamannya ASN dilayani, tetapi bagaimana ASN hadir untuk melayani masyarakat,” tegasnya. Ia juga mengingatkan agar seluruh ASN melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan terukur serta berorientasi pada pelayanan kepada desa dan masyarakat desa.
Madong turut berpesan kepada ASN senior untuk menjadi teladan bagi ASN baru. “Cerminan bapak ibu sekalian akan dilihat dan dinilai oleh masyarakat. Jangan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai ASN BerAKHLAK,” pungkasnya.