0362 - 22488
pmdbuleleng@gmail.com
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Rapat Evaluasi Program PPS, Dorong Penimbangan Serentak Balita di Posyandu se-Bali

Admin dispmd | 30 September 2025 | 210 kali

Denpasar, 30 September 2025 - Dinas PMD Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Fungsional PSM Bidang LKDA UEM, Dewa Nyoman Suarjana Putra, menghadiri kegiatan Rapat Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Provinsi Bali Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan berlangsung di Ruang Rapat Cempaka, Bappeda Provinsi Bali, Renon, Denpasar.


Rapat dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, didampingi Kabid Kesmas. Dalam pemaparan, dijelaskan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 yang menunjukkan prevalensi stunting di Bali meningkat menjadi 8,7%, dari sebelumnya 7,2%. Sementara di Kabupaten Buleleng, prevalensi juga naik menjadi 14,8% dari sebelumnya 6,2%.


Sebagai langkah tindak lanjut, pemerintah provinsi menegaskan perlunya Gerakan Serentak Pengukuran Bayi dan Balita di Posyandu seluruh kabupaten/kota se-Bali. Kegiatan ini dirancang untuk memastikan data real kondisi gizi anak sekaligus memperkuat upaya pencegahan stunting.


Maksud dari penimbangan serentak ini, antara lain:

1. Meningkatkan cakupan kunjungan sasaran ke posyandu (D/S).

2. Melakukan deteksi dini masalah gizi melalui pengukuran antropometri yang dilanjutkan dengan edukasi pencegahan stunting.

3. Melakukan intervensi segera pada sasaran bermasalah gizi yang diverifikasi oleh tenaga kesehatan di puskesmas.


Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu:

- 100% balita hadir di posyandu.

- 100% balita ditimbang berat badan (BB) dan diukur panjang/tinggi badan (PB/TB) dengan alat antropometri standar dan terkalibrasi.

- 100% balita bermasalah gizi dirujuk ke puskesmas.

- 100% balita bermasalah gizi diverifikasi status gizinya dan segera mendapat intervensi sesuai tatalaksana.


Sasaran kegiatan ini mencakup seluruh balita usia 0–59 bulan di wilayah kerja posyandu se-Bali.


Melalui gerakan serentak ini, diharapkan data gizi anak di Bali, khususnya di Kabupaten Buleleng, dapat diperoleh secara akurat, sehingga intervensi pencegahan dan penanganan stunting dapat lebih tepat sasaran.