Singaraja, 6 Desember 2024 – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buleleng menggelar Lomba Masak Sehat dan Bergizi antar Ketua Unsur DWP dan Ketua Organisasi Wanita se-Kabupaten Buleleng. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Wanita Laksmi Graha ini merupakan rangkaian HUT ke-25 DWP dan menyambut Hari Ibu ke-96 tahun 2024, mengusung tema "Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045".
Lomba diikuti oleh 10 kelompok yang terdiri dari perwakilan DWP dari berbagai SKPD dan organisasi wanita. Kelompok 4, yang di dalamnya terdapat perwakilan DWP Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), turut bersaing bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Perusahaan Daerah Air Minum, serta Kecamatan Seririt.
Ketua DWP Kabupaten Buleleng, Ny. Dewi Suyasa, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan mendorong kreativitas dan inovasi para peserta dalam mengolah bahan makanan lokal yang sehat dan bergizi. "Lomba ini menjadi platform bagi ibu-ibu untuk memanfaatkan bahan lokal seperti ayam, ikan segar, serta produk hasil bumi Buleleng. Penggunaan bahan alami tanpa MSG dan pemanis buatan juga ditekankan agar tercipta masakan sehat untuk keluarga," jelasnya.
Lomba ini menghadirkan dewan juri dari berbagai latar belakang, yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, Ketua Indonesian Chef Association (ICA) Buleleng, Made Setiawan, dan perwakilan dari LPK Smart International, Gede Putra. Mereka menilai kreativitas, inovasi, serta cita rasa masakan yang dihasilkan peserta.
Sekda Buleleng, Gede Suyasa, mengapresiasi upaya DWP dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat. Melalui lomba ini, beliau berharap ibu-ibu peserta mendapatkan wawasan baru tentang cara memasak makanan bergizi yang dapat diterapkan di rumah.
Keluar sebagai pemenang, Juara I diraih oleh Kelompok 8, Juara II oleh Kelompok 6, Juara III oleh Kelompok 7, dan Juara Favorit oleh Kelompok 3. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa bingkisan alat masak dan uang pembinaan mulai dari Rp3 juta hingga Rp1,5 juta. Sementara itu, peserta yang tidak meraih juara juga tetap mendapat bingkisan serta uang pembinaan sebesar Rp500 ribu.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi organisasi wanita di Kabupaten Buleleng untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui masakan yang bergizi, sekaligus melestarikan keunikan kuliner lokal Buleleng.