Buleleng, 6 November 2024 – Bidang Lembaga Kemasyarakatan Desa, Adat, dan Usaha Ekonomi Masyarakat (LKDA-UEM) Dinas PMD Kabupaten Buleleng melanjutkan tahapan Identifikasi dan Inventarisasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam rangka persiapan lomba TTG tingkat Provinsi Bali tahun 2025. Pada hari ketiga ini, tim yang dipimpin oleh Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM), Dewa Nyoman Suarjana Putra serta didampingi staf Bidang LKDA-UEM, melakukan kunjungan ke Desa Umejero, Kecamatan Busungbiu.
Inventor kali ini adalah Komang Agus Purnawirawan dari Banjar Dinas Dauh Pangkung, yang menciptakan Alat Pengepik Bunga Cengkeh. Teknologi ini dirancang untuk memisahkan bunga cengkeh dari dahan secara efisien, menjadikannya siap untuk proses pengeringan.
Hasil identifikasi menemukan beberapa keunggulan utama dari alat ini:
1. Pengembangan Berkelanjutan – Alat ini dikembangkan oleh inventor secara bertahap dari bentuk sederhana hingga menjadi alat yang lebih sempurna.
2. Kemudahan Operasional – Alat ini mudah dioperasikan dan mampu memisahkan bunga cengkeh dari batang serta kotoran lain dalam tiga tahap, sehingga menghasilkan bunga cengkeh yang bersih dan siap diolah.
3. Distribusi Luas – Permintaan terhadap alat ini telah meluas, tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga telah dijual ke luar Bali.
Tim dari Dinas PMD Kabupaten Buleleng menilai alat ini memenuhi kategori TTG unggulan, terutama karena kemampuannya dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pemetikan bunga cengkeh jika dibandingkan dengan metode manual. Alat pengepik bunga cengkeh ini diharapkan mampu membawa Kabupaten Buleleng bersaing di tingkat provinsi, sekaligus membantu memperkuat ekonomi masyarakat desa melalui teknologi yang praktis dan bernilai guna tinggi.