Denpasar, 5 Desember 2024 – Kabupaten Buleleng turut ambil bagian dalam Rapat Paripurna (Rapurna) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-45 Tahun 2024 yang berlangsung pada Kamis (5/12) secara daring dan terpusat. Untuk wilayah Bali, kegiatan dipusatkan di Markas Komando Daerah Militer (Makodam) IX/Udayana, Denpasar, dengan dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana.
Turut hadir dalam rapat ini pejabat utama Kodam IX/Udayana seperti Danrem, Asterdam, dan Kapendam, bersama para Dandim serta perwakilan pemerintah daerah dari Kabupaten Buleleng, Badung, Gianyar, dan Tabanan. Kabupaten Buleleng diwakili oleh Sekretaris Dinas PMD Gede Sasnita Ariawan (mewakili Penjabat Bupati Buleleng), anggota Komisi I DPRD Nyoman Somasuarsa (mewakili Ketua DPRD Buleleng), dan Kepala Bappeda Buleleng Putu Ayu Reika Nurhaeni.
Rapat dibuka oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) yang memberikan arahan terkait efisiensi anggaran perjalanan dinas sesuai instruksi Presiden. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya dukungan terhadap program prioritas nasional seperti Asta Cita dan penyediaan makanan bergizi gratis.
Pangdam IX/Udayana dalam pengarahannya mengingatkan pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan tidak ada perubahan sasaran maupun anggaran program TMMD pada tahun 2025. Ia juga meminta program ini disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat agar mendapatkan dukungan penuh.
Dalam sesi diskusi, Dandim Buleleng memaparkan program TMMD yang direncanakan di Kabupaten Buleleng dengan anggaran sebesar Rp2 miliar. Program ini meliputi pembangunan fisik dan penghijauan:
1. Sasaran Pokok:
- Pembangunan jalan usaha tani sepanjang 1,2 kilometer.
2. Sasaran Tambahan:
- Pembangunan bak tampung air (reservoir).
- Pembangunan 3 unit toilet.
- Instalasi pompa hidram.
- Penanaman 500 pohon melalui CSR.
- Pembangunan 2 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui CSR.
TMMD ke-45 akan dilaksanakan pada 6 Mei hingga 4 Juni 2025, dengan pekerjaan fisik yang dapat dimulai lebih awal pada tahap Pra-TMMD. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam percepatan pembangunan desa, khususnya di wilayah terpencil dan tertinggal.
Selain pelaksanaan, perhatian lebih juga diarahkan pada pemeliharaan hasil pembangunan agar manfaatnya dapat berkelanjutan. Pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan diharapkan berkomitmen mendukung program ini sebagai wujud sinergi antara TNI dan pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera.
Rapat berjalan aman, tertib, dan lancar, menunjukkan semangat kebersamaan untuk menyukseskan program pembangunan berbasis desa melalui TMMD.