Dinas PMD Hadiri Rakor Tim Pemantauan Perkembangan Politik Kabupaten Buleleng Tahun 2025
Buleleng, 11 November 2025 - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Staf Bidang Pemerintahan Desa (Pemdes), Nova Sunarya dan Ni Putu Fera Sulistiawati menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pemantauan Perkembangan Politik Kabupaten Buleleng Tahun 2025, bertempat di Ruang Rapat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng.
Rapat ini mengusung tema “Sinergitas Pemantauan Perkembangan Politik dan Kesiapsiagaan Bencana Menuju Stabilitas Daerah yang Kondusif di Kabupaten Buleleng”, dan dilaksanakan sebagai bentuk kolaborasi antara Kesbangpol dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Nyoman Widiartha, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para undangan dari berbagai instansi. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan daerah, termasuk kesiapsiagaan terhadap potensi bencana yang dapat memengaruhi kondisi sosial dan politik masyarakat.
Selanjutnya, perwakilan dari BPBD, Gede Mahendra, menyampaikan paparan bertema “Kesiapsiagaan Terhadap Bencana”. Ia menjelaskan tiga fase utama penanganan darurat bencana, yakni fase siaga darurat, fase tanggap darurat, dan fase transisi darurat ke pemulihan.
Dalam paparannya, Gede Mahendra juga menyoroti fenomena cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan berbagai bencana seperti angin kencang, puting beliung, hujan lebat, suhu tinggi, dan gelombang laut ekstrem. Berdasarkan data hingga November 2025, jenis bencana yang paling banyak terjadi di wilayah Buleleng antara lain tanah longsor, angin puting beliung, dan banjir.
Rapat kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab antar peserta untuk memperkuat koordinasi serta menindaklanjuti langkah-langkah antisipatif dalam menghadapi dinamika sosial politik dan kondisi kebencanaan di daerah.
Kegiatan diakhiri dengan penutupan oleh pihak penyelenggara, dengan harapan agar sinergitas antarinstansi dapat terus terjaga dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas Kabupaten Buleleng menjelang akhir tahun 2025.
