Buleleng, 20 Oktober 2025 - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng pagi ini kembali melaksanakan apel rutin yang berlangsung di halaman kantor Dinas PMD dipimpin oleh Plt. Sekretaris Dinas PMD, Madong Hartono, dan diisi dengan dua agenda utama, yakni pendalaman core values ASN BerAKHLAK serta sosialisasi inovasi digital “SI ANGSA” (Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat dan Aparatur Desa).
Pada kesempatan ini, Staf Sub Bidang Umum, Kadek Utarini Putri, ditunjuk untuk memaparkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang menjadi pedoman perilaku dan budaya kerja ASN. Ia menjelaskan bahwa ASN BerAKHLAK terdiri dari tujuh nilai utama, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Menurutnya, nilai Berorientasi Pelayanan berarti ASN harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menerapkan prinsip 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun). Sebagai staf yang ditugaskan menjadi Sekretaris Pimpinan, ia mencontohkan pentingnya melayani masyarakat dan pihak-pihak yang ingin bertemu dengan pimpinan dengan sikap ramah dan profesional.
Selanjutnya, ia menjelaskan nilai Akuntabel sebagai bentuk tanggung jawab ASN dalam melaksanakan tugas sesuai norma dan aturan tanpa menyalahgunakan wewenang. Kompeten bermakna terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri, Harmonis menekankan pentingnya hubungan kerja yang kondusif antarpegawai, Loyal berarti setia pada NKRI dan nilai-nilai dasar negara, Adaptif adalah kemampuan menyesuaikan diri terhadap tantangan, dan Kolaboratif menggambarkan semangat kerja sama untuk mencapai tujuan organisasi.
Pendalaman nilai ASN BerAKHLAK dilanjutkan oleh Staf Sub Bidang Umum lainnya, I Kadek Nova Widiarsana, yang memberikan contoh penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan kerja sehari-hari. Ia mengaitkan nilai Berorientasi Pelayanan dengan ajaran Agama Hindu “Tat Twam Asi” dan “Vasudhaiva Kutumbhakam,” yang mengajarkan bahwa semua manusia adalah saudara. Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan dengan empati dan tanpa membeda-bedakan.
Nova juga menjelaskan bahwa Akuntabel dapat diwujudkan melalui disiplin hadir dalam apel, sementara Kompeten tercermin dari semangat ASN untuk berkembang dan berprestasi. Ia mencontohkan nilai Harmonis melalui budaya “suka duka” di lingkungan kerja yang menumbuhkan rasa kebersamaan. Nilai Loyal menurutnya akan meningkat apabila sistem reward and punishment diterapkan secara konsisten. Sedangkan nilai Adaptif dan Kolaboratif menjadi kunci menghadapi tantangan kerja, di mana kerja sama dan komunikasi efektif menjadi faktor penting dalam mencapai hasil terbaik.
Agenda berikutnya diisi oleh I Gusti Bagus Ady Sutrisna, yang memperkenalkan inovasi digital bertajuk “SI ANGSA” – Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat dan Aparatur Desa Dinas PMD Kabupaten Buleleng. Inovasi ini merupakan hasil proyek perubahan sebagai rangkaian dari kegiatan aktualisasi Latsar CPNS 2025 yang digagas untuk mendukung transformasi digital pelayanan publik di lingkungan Dinas PMD.
Bagus menjelaskan bahwa “SI ANGSA” bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, kredibilitas, dan akuntabilitas kinerja instansi melalui sistem layanan daring. Sistem ini memungkinkan masyarakat dan aparatur desa mengajukan layanan secara online, sehingga proses pelayanan menjadi lebih efisien, cepat, dan transparan tanpa harus sepenuhnya bergantung pada dokumen manual.
Adapun fitur utama dari sistem ini meliputi:
1. Tanpa formulir kertas/manual, seluruh proses berbasis sistem;
2. Akses daring (online) kapan saja dan di mana saja melalui laptop maupun smartphone;
3. Review dokumen secara online, sehingga aparatur desa hanya perlu datang ke kantor untuk menyerahkan dokumen final.
Tiga jenis pelayanan yang tersedia dalam sistem ini terdiri atas:
- Pengajuan, meliputi surat masuk, permohonan audiensi, dan permohonan informasi publik;
- Pelaporan, mencakup survei kepuasan masyarakat serta pemantauan dan evaluasi Posyandu;
- Review Dokumen, seperti permohonan dana transfer ADD, BHP & BHR, konsultasi produk hukum desa, LPJ hibah uang, fasilitasi kerjasama antar desa, dan pengesahan lembaga/kelompok masyarakat.
Akses terhadap “SI ANGSA” dapat dilakukan melalui tautan https://linktr.ee/siangsa atau melalui website resmi Dinas PMD Kabupaten Buleleng di https://dispmd.bulelengkab.go.id/informasi/detail/produk-layanan/11_si-angsa.
Bagus berharap dukungan seluruh pegawai Dinas PMD untuk turut mensosialisasikan inovasi ini kepada masyarakat dan aparatur desa yang menerima pelayanan di bidang masing-masing agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Sebelum apel ditutup, Plt. Sekdis PMD, Madong Hartono, memberikan beberapa evaluasi terkait disiplin dan kerapian atribut ASN. Ia menekankan pentingnya setiap pegawai menjaga penampilan serta mematuhi ketentuan berpakaian sebagai wujud profesionalisme ASN.
Melalui kegiatan apel pagi yang diisi dengan pendalaman nilai BerAKHLAK dan sosialisasi inovasi SI ANGSA ini, Dinas PMD Buleleng menegaskan komitmennya dalam membangun ASN yang berintegritas, berkompeten, serta siap menghadapi era digitalisasi pelayanan publik demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel.