Buleleng, 11 November 2024 – Pelaksanaan hari keenam kegiatan Identifikasi dan Inventarisasi Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk persiapan lomba TTG tingkat Provinsi Bali tahun 2025 berlangsung di Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu. Kegiatan ini dihadiri oleh Kabid LKDA UEM, Ni Made Banu Deviati, yang didampingi oleh Fungsional PSM, Dewa Nyoman Suarjana Putra, dan staf dari Bidang LKDA UEM. Inventor yang diidentifikasi kali ini adalah Ketut Suliada Kusana, seorang Perbekel Desa Subuk, dengan inovasi berupa alat pengayak gabah.
Alat pengayak gabah ini bertujuan untuk memproses gabah yang baru dipanen agar terpisah dari kotoran dan menghasilkan beras yang bersih. Meskipun peralatan ini masih dalam tahap perakitan, alat tersebut telah diuji coba dan menunjukkan hasil awal yang positif dalam mendukung proses produksi yang lebih efisien. Alat ini merupakan inovasi asli dari Ketut Suliada Kusana, yang merancangnya untuk mengurangi biaya produksi dari proses panen hingga menjadi beras siap konsumsi. Selain itu, ia juga pernah menciptakan alat pengering gabah berbasis pemanasan kompor sebagai solusi dalam kondisi minim sinar matahari, yang telah diajukan sebagai teknologi TTG pada tahun 2021.
Alat pengayak gabah ini masih dalam proses penyempurnaan dan memiliki potensi tinggi sebagai teknologi unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Subuk dan sekitarnya. Selain itu, inovasi alat ini menunjukkan kesungguhan inventor dalam mengembangkan TTG yang dapat diterapkan langsung di tingkat desa untuk membantu efisiensi produksi dan meningkatkan hasil panen lokal.
Kegiatan identifikasi dan inventarisasi akan dilanjutkan untuk inventor-inventor lainnya. Bidang LKDA-UEM Dinas PMD Kabupaten Buleleng terus berkomitmen mendukung pengembangan inovasi TTG di berbagai desa untuk menentukan wakil yang memenuhi kriteria terbaik bagi Kabupaten Buleleng dalam lomba TTG tingkat Provinsi Bali tahun 2025.